PPDB SMKN Jateng Dibuka, 754 Siswa Miskin Bisa Sekolah Gratis
JawaPos.com Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMK Negeri Jawa Tengah (SMKN Jateng) tahun ajaran 2023/2024 telah dibuka mulai hari ini (14/2). Bersamaan dengan 15 SMKN semiboarding di seluruh Jateng.
PPDB tahun ini menyediakan kuota untuk 754 siswa kurang mampu yang akan disekolahkan gratis, termasuk seluruh fasilitasnya. Pendaftaran PPDB SMK boarding dan SMK semiboarding dilakukan secara online melalui link ppdb.smkboardingjateng.id . Pendaftaran dibuka mulai 14 Februari hingga 31 Maret.
SMK Negeri Jawa Tengah yang didirikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada 2014 tersebut terdiri atas tiga sekolah berkonsep full boarding . Yakni SMKN Jateng kampus Semarang, SMKN Jateng kampus Pati, dan SMKN Jateng kampus Purbalingga.
Sementara itu, 15 sekolah semiboarding tersebar di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah. Di antaranya SMKN 1 Demak, SMKN 2 Rembang, SMKN 1 Jepon, SMKN 1 Wirosari, SMKN 1 Kedawung, SMKN 2 Wonogiri, SMKN 1 Tulung, SMKN 1 Purworejo, SMK N 1 Alian. Kemudian, SMKN 2 Wonosobo, SMKN 1 Punggelan, SMKN 1 Kalibagor, SMKN 2 Cilacap, SMKN 1 Tonjong, SMKN 1 Randudongkal.
Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Jawa Tengah Ainur Rojik menuturkan, pada prinsipnya kehadiran SMK Negeri Jawa Tengah, baik full boarding maupun semi boarding adalah untuk memberikan akses dan fasilitas pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.
Tahun ini, kami membuka untuk 754 siswa baru bagi anak-anak kurang mampu. Mereka akan mendapat pendidikan di tiga sekolah full boarding dan 15 semi boarding , ujar Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Jawa Tengah Ainur Rojik, Selasa (14/2).
Rinciannya, untuk SMKN Jateng Semarang membuka kuota 120 siswa baru, SMKN Jateng Pati 72 siswa baru, dan SMKN Jateng Purbalingga 96 siswa baru. Sedangkan 15 SMKN Jateng semi boarding total menerima 466 siswa baru.
Ainur menegaskan, keberadaan SMKN Jateng yang digagas Ganjar, baik full borading maupun semi boarding adalah untuk memberikan akses dan fasilitas pendidikan bagi anak-anak kurang mampu. Para siswa mendapatkan pendidikan secara gratis. Bahkan termasuk segala fasilitas, seperti seragam, alat tulis, asrama, makan, dan lainnya.
Pendaftaran SMKN Jateng tidak terikat zonasi. Prinsipnya SMKN Jateng ini untuk anak-anak kurang mampu, jadi dari daerah mana saja boleh mendaftar sesuai yang diinginkan, baik yang full boarding atau yang semi boarding . Pendaftaran gratis, tak dipungut biaya apapun, jelas Ainur Rojik.
Untuk informasi lebih lanjut terkait ketentuan dan syarat pendaftaran, Ainur mempersilakan masyarakat untuk membuka laman https://online.flippingbook.com/view/113817368 . Atau dapat mengunduh Juknis PPDB SMK Boarding Jateng Tahun 2023/2024 di laman website pendaftaran.
Didirikan Ganjar Pranowo sejak 2014, keberadaan SMKN Jateng menjadi salah satu solusi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan upaya pengentasan kemiskinan. Terbukti, SMKN Jateng telah meluluskan ribuan siswa. Sebanyak 80 persen di antaranya terserap di dunia kerja, bahkan di perusahaan bonafit baik di dalam negeri maupun mancanegara. Sisanya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi serta membangun usaha sendiri. (bay/ria)