Pilot Susi Air Kapten Phillips Bakar Batu dan Belajar Menembak di Markas Teroris KKB
JAKARTA Aparat keamanan TNI-Polri masih terus melakukan pencarian Pilot Susi Air Kapten Phillips Max Marthen yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang telah seminggu belum ditemukan.
Juru Bicara Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM), Sebby Sembom mengatakan, Kapten Phillips Max Marthen saat ini sudah keluar dari Distrik Paro dan dalam kondisi sehat.
"Saat ini pilot sudah bersama dengan Egianus Kogoya, mereka sudah keluar dari Paro sejak beberapa hari lalu, sekarang mereka sudah berada di kampung Alguru," ujar Sebby, Selasa (14/2/2023).
Dikatakannya, Kapten Phillips juga telah berbaur dengan kelompok kriminal bersenjata teroris dan mengikuti budaya mereka seperti bakar batu dan bermain di kali serta belajar menembak di markas besar TPNPB.
"Dia Kapten Philips itu yang disandera oleh kami itu bukan sebagai musuh, tetapi sebagai teman atau saudara. Mereka bersama-sama tinggal di markas saling bantu mencari kayu bakat untuk masak," tutup Sebby Sembom.
Sebelumnya, Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Mustafa Saleh mengatakan pencarian terhadap Kapten Philips terus dilakukan. Namun pencarian dilakukan dengan cara dialog bersama tokoh agama serta masyarakat setempat.
Saya diminta untuk mengutamakan pendekatan dialog. Kami TNI Polri memberi ruang kepada tokoh agama dan masyarakat untuk memberikan dialog, ujar Mustafa di Jayapura.
Selain pencarian dengan cara dialog, mantan Danrem 132/Tadulako yang pernah menumpas gembong teroris Poso Santoso dalam Operasi Tinombala ini menggelar operasi khusus dan strategi tersendiri guna menemukan Kapten Philips.
Kami juga tetap mempersiapkan bersama Polri operasi penyelamatan pilot tersebut, tutup jenderal bintang dua yang melintang di Korps Baret Merah Kopassus tersebut.