Petugas Gabungan Cek Kesiapan Jalur Selatan Jateng Hadapi Lebaran
JawaPos.com Petugas gabungan dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Banyumas, Pelaksana Jalan Nasional, serta Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas mengecek kesiapan jalur selatan Jawa Tengah menghadapi arus mudik Lebaran 2023.
Kepala Satlantas Polresta Banyumas Komisaris Polisi Bobby Anugrah Rachman mengatakan, pihaknya bersama sejumlah instansi terkait sejak dua pekan lalu telah melakukan survei. Yakni terkait dengan kesiapan jalan beserta sarana-prasarananya dan penempatan pos pengamanan dalam rangka persiapan menghadapi Lebaran 2023.
Dari pantauan terakhir, untuk kondisi jalan saat ini masih ada yang berlubang, kata Bobby Anugrah Rachman seperti dilansir dari Antara .
Secara keseluruhan, kata dia, ruas jalan yang mengalami kerusakan atau berlubang diperkirakan mencapai kisaran 20 persen yang tersebar di sejumlah titik. Namun, yang paling banyak di ruas Ajibarang-Purwokerto.
Dia mengakui faktor cuaca yang tidak menentu turut mendukung terjadinya kerusakan jalan.
Faktor cuaca yang sering panas, hujan, panas, hujan, menyebabkan aspal jadi kurang bagus (mengelupas), terang Bobby Anugrah Rachman.
Kendati demikian, dia mengatakan, ruas-ruas jalan yang berlubang tersebut sudah dipetakan untuk segera dilakukan perbaikan instansi terkait. Berdasar estimasi, perbaikan ruas jalan yang berlubang itu akan selesai sebelum Ramadan.
Sehingga diharapkan dapat dilalui dengan aman oleh pemudik pada masa arus mudik hingga balik Lebaran tahun ini, papar Bobby Anugrah Rachman.
Lebih lanjut, Kasatlantas mengatakan, telah memasang papan imbauan maupun ornamen mobil polisi lalu lintas yang diberi lampu warna biru di sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas.
Dengan harapan saat malam hari, pengemudi yang mulai mengantuk dapat segar lagi ketika melihat mobil polisi itu, sehingga bisa kembali konsentrasi dalam berkendara, jelas Bobby Anugrah Rachman.
Dia memperkirakan arus mudik yang memasuki atau melintas di wilayah Banyumas pada Lebaran 2023 akan mengalami peningkatan dari tahun lalu. Itu seiring dengan berbagai pelonggaran pasca penghentian status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Menurut dia, perkiraan tersebut berkaca dari lonjakan arus mudik Lebaran 2022 pasca larangan mudik pada Lebaran 2020 dan 2021 karena adanya pandemi Covid-19.
Selain itu, kata dia, ruas jalan Brebes-Ajibarang-Wangon yang merupakan penghubung jalur Pantura Jateng dengan jalur selatan Jateng tetap menjadi primadona bagi pemudik dari Jakarta yang hendak menuju berbagai kota di wilayah tengah dan selatan Jateng.
Terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor pasti akan memilih lewat Ajibarang, tutur Kompol Bobby.