Siap-Siap! Masih Ada 24 Paket Proyek Ibu Kota Baru yang Segera Ditender
JAKARTA - Kemeterian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat 129 paket proyek Ibu Kota Nusantara senilai Rp28,88 triliun. Namun masih ada 24 paket senilai Rp1,92 triliun belum dilakukan proses lelang atau tender.
"Ini untuk yang belum melaksanakan tender ini karena belum lengkap dokumen-dokumen yang harus mendukung dalan proses lelang," ujar Direktur Jendral Bina Konstruksi PUPR Yudha Mediawan, dalam RDP Bersama Komisi V DPR RI, Selasa (14/2/2023).
Yudha mencatat hingga saat ini sudah ada 89 paket pembangunan di IKN yang suda terkontrak dengan nilai Rp25,07 triliun.
Sedangkan 16 paket senilai Rp1,89 triliun masih dalam proses tender. Sejumlah 6 paket senilai Rp1,7 triliun sudah penetapan dan 10 paket sisanya belum penetapan senilai Rp106,4 miliar. Adapun paket-paket pengerjaan tersebut dari sektor sumber daya air, Cipta Karya, Perumahan, dan Bina Marga.
Pada kesempatan yang berbeda, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga Kementerian PUPR sempat melaporkan bahwa secata keseluruhan progres pembangunan hingga saat ini sudah mencapai 14%.
Adapun paket yang sudah dikerjakan seperti konsultan manajemen konstruksi dan supervisi, antara lain pekerjaan land development, hunian pekerja, jalan logistik, jalan tol, embung dan drainase, intake air baku, kantor kementerian koordinator, sumbu kebangsaan, kompleks kantor dan istana negara.
"Intinya basic Infrastruktur, kami memastikan ketersediaan air, jalan, sanitasi, sampah, istana presiden, kantor pemerintahan dengan segala dukunganya, rumah susun untuk tempat tinggal," kata Danis
"Pada tahun 2024 juga memulai inisiasi sektor industri yang mau Invetasi, kita harapkan nanti 2025 infrastruktur lengkap, kota semakin besar, mulai masuk ke industri," pungkasnya.