Rapat dengan PPATK, Elite PD Sebut Ada Dana Besar untuk Tunda Pemilu

Rapat dengan PPATK, Elite PD Sebut Ada Dana Besar untuk Tunda Pemilu

Nasional | jawapos | Selasa, 14 Februari 2023 - 16:19
share

JawaPos.com Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Benny Kabur Harman menyebut, terdapat aliran uang yang sangat besar untuk menunda Pemilu 2024. Pernyataan ini disampaikan Benny saat rapat kerja (raker) dengan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/2).

Benny mulanya mengungkapkan kekecewaan kepada PPATK, karena tidak mengungkapkan secara rinci terkait aliran uang yang dilakukan pemantauan oleh PPATK. PPATK ini bikin dalam kaitan tiga kejahatan. Korupsi, terorisme dan narkotika. Jadi PPATK itu jangan kayak di menara gading, tidak nyambung dan konek dengan masalah bangsa, kata Benny.

Wakil ketua umum Partai Demokrat (PD) itu meminta, PPATK untuk menjelaskan secara rinci terkait aliran uang yang ditelaahnya. Ia lantas mencontohkan, seperti kasus korupsi yang bisa dijelaskan secara rinci. Akan lebih bagus kalau narasi yang lebih detail. Korupsi di mana? Perjudian di mana ini? Bagaimana bapak tahu?, cetus politikus dari dapil NTT 1 tersebut.

Benny lantas menyinggung, menjelang tahun politik diduga terdapat alirang uang yang jumlahnya besar untuk menggelorakan isu penundaan Pemilu. Menurutnya, dana tersebut bukan ditampung lewat bank.

Apalagi menjelang politik. Saya dengar dananya banyak sekali ini untuk menunda Pemilu. Pakai dana penundaan Pemilu yang enggak nampung dana lewat bank, bisa langsung, papar Benny. Oleh karena itu, dia meminta PPATK bisa menelusuri aliran uang pada kejahatan lain, khususnya korupsi dan narkotika. Bukan hanya aliran uang terkait pendanaan terorisme.

Saya kecewa ketika mendapatkan laporan seperti ini. Bapak PPATK ini semangat sekali untuk ngomong teroris itu. Saya setuju itu, tapi jangan yang itu ditonjolkan. Korupsi dan narkotika itu jahat juga. Jelaskan kepada kita, tandasnya. (*)

Topik Menarik