Tambah Produksi Beras, Kolaka Utara Aktifkan 128 Ha Lahan Cadangan
IDXChannel - Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara akan mengaktifkan 128,94 hektare (Ha) lahan cadangan untuk menjadi lahan sawah baru. Penambahan lahan ini diperkirakan akan menambah produksi beras sebanyak 768 ton.
Pj Bupati Kolut, Parinringi mengatakan 128,94 Ha sawah cadangan tersebut sesuai identifikasi data terbaru Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat. Khusus di Kecamatan Tiwu terdapat 50 Ha dan 20 Ha di antaranya siap digarap tahun ini. "Proses identifikasi lahan baru terus dilakukan di sejumlah wilayah untuk memperluas area tanam," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (14/2/2023).
Sawah di Kolut tersebar pada sepuluh kecamatan dan 15 yang ada. Hamparan terluas penghasil padi berada di Kecamatan Pakue Tengah sejumlah 328,08 Ha, Pakue Utara 268,58 Ha dan disusul Batu Putih sebanyak 183,26 Ha.
Total seluruhnya berdasarkan data Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B) instansi setempat mencapai 1.384,54 Ha. Hal itu diluar 128,94 Ha sawah cadangan baru yang bakal difungsikan secara bertahap. "Peningkatan produksi jika dibarengi penambahan luas lahan tentu produksi beras lokal kita otomatis juga meningkat," imbuhnya.
Dikatakan, petani Kolut melakukan panen hingga lima kali dalam dua tahun. Jika dirata-ratakan, per Ha mampu menghasilkan enam ton gabah hingga dalam setahun sekitar 10.000.000 Ton. "Target harus ditingkatkan dari tahun ke tahun," tegasnya.
Kata Pj, tingkat kebutuhan yang tidak dibarengi dengan jumlah produksi bakal berdampak pada kelangkaan dan harga yang merangkak naik. Hal itu menjadi salah satu pemicu kenaikan inflasi.
Selain pasokan beras dari luar wilayah, Kolut harus memandirikan wilayahnya agar tidak condong bergantung dari produk kiriman daerah lain. Pemda optimis bisa memacu hasil produksi dengan cara mempercepat proses tanam-panen dengan meningkatkan bantuan alat pertanian, perluas lahan dan membenahi infrastruktur pendukungnya. ( RRD )
