Kota Auroville, Wilayah Tanpa Agama juga Politik yang Hanya Sediakan Ketenangan Batin
NEW DELHI, iNews.id - Apakah kalian pernah mendengar kota tanpa agama dan politik? Apakah kota itu aman atau justru kacau balau?
Coba tengok sebuah kota bernama Auroville di India. Kota yang dibangun sebagai wilayah percobaan di Distrik Vilupuram. Sebagian besar berada di Tamil Nadu dan beberapa bagiannya lainnya ada di Puducherry.
Kota ini terkenal dan kembali viral lantaran tak ada agama dan politik di dalamnya. Di situs resminya, mereka menyebut hanya ada ketenangan batin di kota ini.
Kota ini didirikan pada tahun 1968 oleh spiritualis Prancis, Mirra Alfassa dan dirancang oleh arsitek Roger Anger. Gagasan Alfassa itu terinspirasi dari spiritualis India, Sri Aurobindo. Hari jadi kota ini diperingati tiap tanggal 28 Februari.
Dilansir dari NDTV, tujuan dibangunnya Kota Auroville untuk mewujudkan persatuan manusia. Pendirinya ingin sebuah kota universal di mana pria dan wanita dari semua negara dapat hidup dalam damai dan keharmonisan progresif di atas semua kepercayaan, semua politik dan semua bangsa.
Auroville kini menjadi komunitas yang berkembang terdiri atas ribuan orang dari 50 negara. Visi Auroville adalah wilayah itu bukan milik siapa pun kecuali umat manusia secara keseluruhan.
Ada sejumlah aturan unik yang diterapkan di kota utopia ini. Di antaranya dilarang merokok, minum minuman keras dan membicarakan agama juga politik.
Sistem pemerintahan Auroville disokong oleh sebuah yayasan yang menampung dan mengimplementasikan keinginan masyarakatnya. Pembicaraan dilakukan di berbagai tempat dan diputuskan melalui sistem voting.
Warga di kota ini bekerja sesuai bakat dan minatnya masing-masing. Gaji mereka semua sama. Untuk pendidikan, siswa-siswa dibebaskan memilih mata pelajaran yang diminati.
Untuk pusat pemerintahan Auroville terletak di sebuah kubah raksasa yang dikenal sebagai Matrimandir atau Kuil Ibu yang dilapisi warna emas. Secara kasat mata, kubah itu tampak sangat megah.
Di lokasi tersebut, semua orang bisa melakukan kegiatan spiritual seperti bermeditasi dengan tenang. Warga juga dilarang berisik dan membawa kamera saat memasukinya.










