Memanasnya Koalisi Jokowi di Tengah Heboh Isu Reshuffle Rabu Pon (1)

Memanasnya Koalisi Jokowi di Tengah Heboh Isu Reshuffle Rabu Pon (1)

Nasional | law-justice.co | Senin, 30 Januari 2023 - 10:31
share

Disaat heboh isu reshuffle kabinet Rabu Pon, sejumlah anggota koalisi pendukung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadapi ketegangan.

Terkini, PDI Perjuangan dan Partai NasDem adu mulut terkait siapa yang layak dirombak dari jajaran menteri.

Beberapa petinggi PDIP mendesak NasDem mundur dari kabinet karena telah mendeklarasikan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pihaknya telah mengusulkan nama menteri yang patut di-reshuffle ke Jokowi.

"Informasi sudah kami berikan. Ini kan menyangkut orang, tidak bagus kalau kita sampaikan secara terbuka," kata Hasto di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (25/1).

Hasto mengatakan usulan itu dibuat berdasarkan penilaian PDIP terhadap kinerja para menteri.

Mereka berharap menteri-menteri bekerja optimal mendukung Jokowi di sisa masa pemerintahan.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan pihaknya enggan mundur dari kabinet Jokowi.

Dia mengatakan, NasDem telah berkomitmen mendukung pemerintahan Jokowi hingga 2024.

"Partai NasDem berada di dalam kabinet itu bukan karena PDIP, tapi karena Pak Jokowi. Jadi kabinet itu terbentuk atas kesepakatan bersama pada 2019, sehingga tentunya sekali lagi saya tekankan, tidak ada partai yang berhak menentukan partai politik lain ada di dalam atau di luar kabinet," ucap Ali saat dihubungi, Rabu (18/1).

"Jadi, kami akan keluar dari koalisi ini kalau kemudian Pak Presiden yang meminta kami untuk keluar," imbuhnya.

Isu reshuffle kabinet semakin menguat setelah Jokowi memanggil Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke istana. Keduanya menggelar pertemuan tertutup pada Kamis (26/1).

Baik NasDem maupun Jokowi enggan membeberkan isi pertemuan tersebut. Jokowi juga enggan mengonfirmasi kabar reshuffle kabinet pada Rabu Pon, 1 Februari.

"Hmm, masak? Rabu Pon? Benar? Ya, nanti tunggu saja," ucap Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).

Sebelumnya, Jokowi beberapa kali melakukan reshuffle kabinet pada Rabu Pon. Hari itu berkaitan dengan hari pasaran Jokowi dalam penanggalan Jawa.

Bila merunut pada kalender penanggalan Jawa, Rabu pon terdekat adalah pada 1 Februari mendatang. Rabu pon selanjutnya adalah pada 8 Maret dan 12 April mendatang.

Topik Menarik