Keunikan Tari Pendet, Lenggak-lenggok Penari Bali

Keunikan Tari Pendet, Lenggak-lenggok Penari Bali

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 27 Januari 2023 - 11:12
share

Tari Pendet adalah tarian tradisional yang berasal dari Bali, Indonesia. Tari ini merupakan salah satu tarian yang paling umum ditampilkan sebagai tarian pembukaan dalam acara-acara adat di Bali. Apa saja keunikan Tari Pendet?

Tari Pendet merupakan salah satu tari asal Bali yang sudah mendunia. Keunikan tari Pendet dapat terlihat dari lirikan mata, gerakan, dan propertinya. Selain itu, tarian ini juga memiliki sejarah dan filosofi yang menarik.

Sejarah Tari Pendet

Tari Pendet adalah salah satu tarian tertua di Bali dan memiliki sejarah perkembangan yang cukup panjang. Pada tahun 1950, tari Pendet diakui sebagai tari yang lahir oleh para ahli seni.

Pada awalnya, tarian ini hanya digunakan untuk ritual dan acara keagamaan, namun pada tahun 1961, I Wayan Beratha mengubah fungsinya menjadi tari penyambutan.

Pada tahun 1962, tari Pendet ditampilkan pada Asian Games sebagai acara pembukaan, dan saat itulah dunia internasional pertama kali mengenal tari Pendet.

Tari Pendet juga dikembangkan menjadi lebih modern pada tahun 1967 oleh seorang maestro tari, I Wayan Rindi. Walaupun fungsinya sedikit berubah, namun tari Pendet tetap mengandung nilai-nilai sakral dan religius.

Gerakan dan Pola Tari Pendet

Gerakan dalam tari Pendet memiliki makna yang penting, tidak hanya dalam acara keagamaan, namun juga sosial. Gerakan kaki, tangan, jari, mimik wajah, gerakan leher, dan gerakan mata semuanya memiliki makna yang berbeda.

Pola lantai dalam tari Pendet juga sangat sederhana dengan 3 pola utama yang memiliki makna tersendiri. Tiga pola itu yaitu pola V, pola lantai lurus, dan pola menghadap kanan-kiri.

Gerakan dalam tari Pendet adalah gerakan yang sederhana dan lembut. Gerakan ini meliputi gerakan tangan, gerakan kaki, dan gerakan tubuh yang sesuai dengan irama musik.

Gerakan tangan sering meliputi gerakan menepuk tangan, gerakan membuka tangan, dan gerakan menyilangkan tangan.

Gerakan kaki meliputi gerakan berdiri, berjalan, dan berputar.

Gerakan tubuh meliputi gerakan membungkuk, gerakan mengangkat kedua tangan, dan gerakan menundukkan kepala. Gerakan ini diinterpretasikan dari ritual upacara keagamaan dan tradisional Bali.




Topik Menarik