Cara Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya, Bacaan Niat, Hukum, Syarat

Cara Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya, Bacaan Niat, Hukum, Syarat

Nasional | BuddyKu | Rabu, 25 Januari 2023 - 18:44
share

JAKARTA, iNews.id - Cara sholat jamak takhir maghrib dan isya penting muslim ketahui ketika sedang dalam bepergian. Sholat jamak merupakan bentuk keringanan atau rukhsah yang diberikan Allah kepada hamba-Nya.

Dilansir dari Buku Fikih MTs Kelas VII, Sholat Jamak menurut bahasa artinya mengumpulkan. Sedangkan menurut istilah sholat jamak ialah mengumpulkan dua shalat fardlu yang dikerjakan dalam satu waktu dan dikerjakan secara berturut-turut. Ada dua macam sholat jamak secara fiqih yakni, jamak taqdim dan jamak takhir.

Pengertian jamak takhir adalah mengumpulkan dua sholat fardlu untuk dikerjakan secara bersama-sama pada waktu sholat yang kedua. Misalnya, zhuhur dengan ashar dilaksanakan pada waktu Ashar, maghrib dengan isya dilaksanakan pada waktu Isya.

Sedangkan sholat jamak taqdim adalah mengumpulkan dua sholat fardhu untuk dikerjakan bersama-sama pada waktu sholat yang pertama. Misalnya, mengerjakan sholat dzuhur dan ashar di waktu sholat dzuhur.

Adapun shalat shubuh tidak boleh dijamak dengan shalat lainnya dan tetap dilaksanakan pada waktunya sendiri, walaupun dalam kendaraan. Demikian pula shalat ashar tidak boleh dijamak dengan isya ataupun maghrib.

Cara Shalat Jamak Takhir Maghrib dengan Isya

1. Niat untuk mengakhirkan pelaksanaan shalat jamak takhir sebelum waktu sholat pertama berakhir, meskipun ukuran waktu yang tersisa sepadan dengan satu rakaat.

Misalnya, ketika datang waktu shalat pertama, yaitu maghrib, lakukan niat dalam hati bahwa akan mengakhirkan sholat maghrib ke waktu Isya.

Niat Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya

Latin: Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka\'aatin mustaqbilal qiblati majmu\'an bil \'isyaai takhiirin lillaahi ta\'aala

Sengaja aku shalat maghrib empat rakaat menghadap kiblat, dijamak takhir dengan isya karena Allah Taala.

Niat Sholat Jamak Takhir Isya dan Maghrib

Latin: Ushalli fardhol \'Isyaai arba\'a raka\'aatin mustaqbilal qiblati majmu\'an bil maghribi takhiirin lillaahi ta\'aala

Sengaja aku shalat isya empat rakaat menghadap kiblat, dijamak takhir dengan maghrib karena Allah Taala.

2. Masih Dalam Perjalanan hingga memasuki waktu sholat yang kedua

3. Ketika datang waktu sholat kedua, yaitu sholat Isya, kerjakan shalat mana saja yang ingin didahulukan (Isya atau Maghrib). Namun, yang dianjurkan adalah mengerjakan shalat maghrib dulu sesuai urutan waktunya.

4. Setelah shalat yang paling pertama selesai (maghrib), lanjutkan dengan shalat isya tanpa diselingi oleh kegiatan lain seperti dzikir ataupun berdoa.

Hukum Sholat Jamak

Hukum sholat jamak adalah mubah, artinya diperbolehkan menjamak bagi orang-orang yang memenuhi syarat-syarat.

Dalil sholat jamak pernah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadits riwayat ibnu Umar dikatakan:

: ( )

Dari Anas ra, ia berkata, Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan shalat zhuhur ke waktu ashar. Kemudian beliau berhenti untuk menjamak shalat keduanya. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau shalat Zhuhur terlebih dahlu kemudian naik kendaraan. (HR. Bukhari)

Syarat Jamak Takhir

1. Musafir atau dalam perjalanan, dengan jarak minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar ulama).
2. Bukan dalam perjalanan maksiat
3. Dalam keadaan ketakutan, seperti sakit, hujan lebat, angin topan atau bencana alam lainnya. Syarat ketiga berlaku bagi orang yang senang melaksanakan shalat berjamaah di masjid.

Itulah cara sholat jamak takhir maghrib dan isya lengkap dengan bacaan niat, hukum, dan syaratnya.

Wallahu A\'lam

Topik Menarik