Tradisi Mahasiswa Titipan oleh Dekan di Unila Sudah Terjadi sejak 2019
Tradisi penitipan mahasiswa oleh seluruh Dekan Fakultas di Universitas Lampung (Unila) sudah berlangsung sejak tahun 2019.
Hal tersebut diungkapkan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila Nairobi dan juga Dekan Fakultas Kedokteran Dyah Wulan Sumekar saat menjadi saksi dipersidangan suap Unila dengan terdakwa eks Rektor Unila Karomani, Heryandi dan M. Basri di PN Tanjungkarang, Selasa (24/1/2023).
Nairobi mengatakan, piihaknya pernah menerima mahasiswa titipan untuk Fakultas FEB.
Menurutnya ada yang menitipkan dengan memberika foto copy nomor peserta dan juga melalui Whatsapp.
"Saya serahkan ke sekretaris dekan yakni Prayugo untuk dikolekting," ujarnya.
Setelah dikolekting, data tersebut disampaikan pada rapat akhir hasil tes seleksi mandiri yang dipimpin oleh Warek 1 yakni Heryandi.
"Dalam rapat, hasil mahasiswa lulus sudah ada, dan kami diminta cek apakah sudah sesuai dengan titipan yang dibawa oleh para dekan," kata dia.
Menurut Nairobi, tradisi penitipan mahasiswa ini sudah terjadi semenjak dirinya ditetapkan menjadi dekan pada tahun 2019.
"Total saya titipkan sebanyak 43 mahasiswa," kata dia.
Hal itu juga dibenarkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Dyah Wulan Sumekar. Ia mengatakan, ketika baru dilantik sebagai Dekan, dirinya pernah menerima titipan mahasiswa dari civitas Fakultas Kedokteran.
"Tapi saya minta untuk langsung menemui Pak Rektor," ujarnya.
Ia juga mengaku, pada 2022 dirinya menitipkan 4 mahasiswa namun seluruhnya tidak ada yang lulus.
Sementara itu, Dekan FISIP Unila Ida Nurhaida mengatakan, total yang Ia titipkan seluruhnya 51 mahasiswa, namun tidak diketahui apakah seluruhnya lulus atau tidak.
"Tapi ada orang tua mahasiswa yang mengucapkan terimakasih karena sudah lulus," tandasnya. (*)










