Heboh! 80 Dokter di Kanada Meninggal Gegara Vaksin Covid-19, Cek Faktanya

Heboh! 80 Dokter di Kanada Meninggal Gegara Vaksin Covid-19, Cek Faktanya

Nasional | BuddyKu | Selasa, 24 Januari 2023 - 18:16
share

JAKARTA, celebrities.id - Baru-baru ini beredar kabar menghebohkan di media sosial soal kematian 80 dokter di Kanada. Disebut jika penyebabnya adalah vaksin Covid-19.

Ya, dikatakan di sana kalau mereka meninggal setelah menerima vaksin ketiga dan keempat, yang artinya booster pertama dan booster kedua.

Kementerian Kesehatan pun angkat suara soal kabar ini. Dijelaskan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, kabar 80 dokter meninggal akibat vaksin Covid-19 adalah kabar hoaks.

"Informasi itu menyesatkan," kata Siti Nadia pada awak media melalui pesan singkat, Selasa (24/1/2023).

Dia menjelaskan, sejauh ini tidak ada data publik yang menyebutkan hal tersebut. Data kematian sejumlah dokter di Kanada, dilansir dari reuters.com, itu terkait dengan sakit kanker serta akibat kelainan jantung.

"Juru Bicara Health Canada dan Public Health Agency of Canada Mark Johnson menegaskan data kematian sejumlah dokter itu tidak berkaitan dengan vaksin Covid-19," tulis informasi yang disampaikan Siti Nadia.

Isu ini dikeluarkan ke media sosial diduga untuk merusak rencana pemerintah dalam memvaksinasi masyarakat dengan booster kedua.

Bisa ditegaskan bahwa vaksin booster Covid-19 aman diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas.

"Jika ada KIPI, maka akan segera ditangani dokter yang ada di tempat Anda divaksin. Itu kenapa, setelah divaksin disarankan tidak meninggalkan lokasi vaksinasi 30 menit untuk waktu observasi dokter. Sekiranya ada KIPI, bisa ditangani dengan segera," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril di konferensi pers daring.

Topik Menarik