Olah TKP, Polisi Kantongi Identitas Pembakar Wanita di Sorong
SORONG - Pihak kepolisian telah mengantongi identitas para pelaku pembakaran terhadap wanita paruh baya di kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (24/1/2023) pagi.
Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga langsung mengumpulkan Forkompimda untuk melakukan pertemuan mendadak terkait kasus amuk massa terhadap seorang wanita yang dituduh sebagai pelaku penculikan anak.
Sementara pasca amuk massa terhadap seorang wanita paruh baya, situasi Kota Sorong kondusif. Pihak kepolisian langsung bergerak cepat untuk mengungkap kasus tersebut.
Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi amuk massa yang menyebabkan seorang wanita paruh baya meninggal dunia akibat dianiaya secara keji dan dibakar oleh massa. Korban tewas setelah alami luka bakar serius di tubuhnya.
Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga menyayangkan tindakan warga main hakim sendiri. Pihaknya pun menyerahkan ke kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Selain itu, Pemerintah Kota Sorong, kata George akan memberikan santunan bagi keluarga korban.
Sementara Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yulianto mengatakan, telah mengantongi identitas para pelaku kekerasan yang menyebabkan seorang wanita paruh baya meninggal dunia.
Polisi saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembakaran dan penganiayaan.
Happy meminta kepada warga kota sorong untuk tidak mudah mempercayai berita hoaks.
Sebelumnya, seorang wanita paruh baya diamuk massa di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa pagi tadi. Korban dianiaya secara keji dan dibakar hidup-hidup oleh sejumlah orang di kelompok massa tersebut.
Wanita paruh baya itu dituduh sebagai pelaku penculikan anak yang wajahnya mirip dengan selebaran wajah-wajah pelaku penculikan anak yang bededar luas di masyarakat.
Korban yang kebetulan melintas di lokasi kejadian langsung ditangkap warga dan dianiaya dan dibakar hidup-hidup. Empat anggota polisi yang sempat mengamankan korban tak bisa berbuat banyak karena tak sebanding dengan jumlah massa yang besar.
Korban akhirnya meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Selebe Solu Kota Sorong. Korban alami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.