Nggak Cuma di Solo, Masjid Sheikh Zayed di Uni Emirat Arab Juga Ada

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Masjid Sheikh Zayed Solo. Masjid ini tak hanya diresmikan oleh Presiden Jokowi saja, melainkan juga presiden Uni Emirat Arab, Mohammed bin Zayed Al-Nahyan yang juga turut ikut meresmikan masjid ini. Tapi perlu diketahui kalau ada masjid lain dengan nama yang sama dan berada di Uni Emirat Arab, hal itu juga yang menjadi alasan kenapa Presiden UEA juga ikut datang meresmikan. Mari mengenal masjid Sheikh Zayed di Uni Emirat Arab.

Masjid Agung Sheikh Zayed yang terletak di Abu Dhabi ibu kota UEA ini merupakan bagunan yang menjadi simbol negara, gagasan pembangunan masjid ini berasal dari Sheikh Zayed Al Nayan yang merupakan tokoh penting di Uni Emirat Arab, dia adalah tokoh nasional sekaligus pendiri dari negara ini. Proyek pembangunan ini berjalan dari tahun 1996 sampai tahun 2007 dan memakan biaya yang sangat besar mencapai 2 miliar dirham.

Setelah Sheikh Zayed Al Nayan wafat pada tahun 2004, proyek pembangunan diteruskan lagi oleh putranya Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, presiden Uni Emirat Arab, meskipun pembangunan juga berada di bawah pengawasan saudaranya sendiri Jendral Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang merupakan putra mahkota Abu Dhabi sekaligus sebagai wakil Panglima Angkatan bersenjata UEA.

Berkubah 82

Dibangun dengan 82 Kubah bergaya Maroko dan semuanya dihias dengan batu pualam putih yang menjadikan masjid ini sangat indah, mewah, dan megah. Masjid Sheikh Zayed terinspirasi oleh pengaruh arsitektur Mughal (India, Pakistan, Bangladesh) dan Morris (Maroko). Masjid ini juga memiliki pelataran yang luas di tengahnya sama seperti model masjid Badshahi yang terletak di Lahore, Pakistan dengan gaya yang sama.

Karena membawa gaya arsitektur dari tiga negara yang berbeda, masjid ini bisa terbilang sangat unik. Selain itu ukuran masjid ini juga sangat besar, masjid ini memiliki luas bangunan keseluruhan seluas 22.412 meter persegi itu setara dengan lima lapangan sepak bola dan dapat menampung 40.960 jemaah sekaligus.

Hiasan-hiasan lain yang ada di masjid ini adalah ada 1000 pilar yang juga dilapisi dengan batu pualam, serta polesan batu alam lainnya seperti lapis Lazuli, red agate, amethyst, abalone shell dan mother of pearl. Selain itu masjid ini juga memiliki kolam yang mengelilinginya seluas 7.874 meter persegi yang dibangun menggunakan bahan keramik lantai warna gelap.

Fasilitas Mewah

Masjid Sheikh Zayed di Uni Emirat Arab, bukan hanya sebagai tempat beribadah, namun juga menjadi sumber ilmu. Karena masjid ini menawarkan fasilitas perpustakaan yang letaknya ada di bagian utara menara Masjid, perpustakaan ini memiliki koleksi buku pengetahuan tentang islam cukup banyak, bahkan buku-buku klasik, dan buku islam terbitan lama dari 200 tahun lalu juga ada di perpustakaan ini, menariknya buku-buku yang ada di perpustakaan masjid ini juga memiliki versi terjemahan kedalam bahasa Inggris, Prancis, Italia, Jerman dan Korea.