Usai di PAW dari DPRK Lhokseumawe, Dicky Saputra Kini Hijrah ke Partai Gelora, Ada Apa!

Usai di PAW dari DPRK Lhokseumawe, Dicky Saputra Kini Hijrah ke Partai Gelora, Ada Apa!

Nasional | acehsatu.com | Senin, 16 Januari 2023 - 10:50
share

ACEHSATU.COM | Lhokseumawe - Beberapa hari lalu Dicky Saputra di- PAW dari jabatannya sebagia anggota DPRK Lhokseumawe, politikus muda dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini akhirnya secara resmi hijrah ke Partai Gelora.

Dicky Saputra sah bergabung sebagai kader partai besutan Anis Matta tersebut setelah disematkan rompi oleh Ketua Bangter I DPN Partai Gelora M Syahfan Badri Sampurno dalam acara Rakorwil Partai Gelora DPW Aceh di Kota Lhokseumawe, Sabtu (14/1/2023).

Tidak sampai disitu saja, Politikus Muda ini pun langsung dipercaya menjadi Ketua Bidang Pemenangan Dapil 5 DPW Gelora Aceh.

Ketua Bangter I DPN Partai Gelora M Syahfan Badri Sampurno sematkan rompi ke Dicky Saputra dalam acara Rakorwil Partai Gelora DPW Aceh di KotaLhokseumawe, Sabtu (14/1/2023).

Saat ditanya soal perpindahannya, Dicky mengaku banyak tawaran masuk ke sejumlah partai nasional maupun lokal, bahkan ditawarkan Caleg untuk 2024, namun ditolak, karena ia ingin bersama Gelora.

Ketika di PAW banyak partia nawarkan saya bergabung dalam pengurus dan ikut kontestasi lagi pada Pemilu 2024 mendatang. Semua saya tolak dengan bijak karena saya sudah tentukan bergabung denganPartai Gelora, sebut Dicky Saputra.

Dicky pun menjelaskan Pertimbangannya itu, mengingat sebagian besar pengurus Partai Gelora secara pribadi merupakan teman seperjuangan politisi muda itu.

Disisi lain, pengembangan diri, ide dan gagasan perjuangan saya dengan Partai Gelora relatif sama. Pandangan akan keberpihakan pada masyarakat kita sama, maka saya pilih gabung ke Gelora, sebut Dicky.

Selanjutnya, Dicky melihat partai besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah itu memiliki figur berintegritas.

Kemudian Geloradigagas oleh kaum muda yang sudah teruji berintegritas dan bertanggung jawab seperti Anis Matta dan Fahri Hamzah.

Dua tokoh politik ini dikenal bersih dan mampu memberi warna dalam peta politik nasional.

Begitu pun di tingkat daerah, seperti halnya di Aceh, mereka adalah para politisi muda memiliki rekam jejak tanpa cela. Salah satunya adalah H Fuady yang merupakan mantan anggota DPRA, tutup Dicky Saputra yang sebelumnya dari kader PKS dan pernah menduduki anggota DPRK Lhokseumawe selama 2 periode.

Topik Menarik