Kerugian Petani Ikan KJA Lumbok Seminung Capai Rp 6,2 Milyar

Kerugian Petani Ikan KJA Lumbok Seminung Capai Rp 6,2 Milyar

Nasional | lampung.rilis.id | Senin, 16 Januari 2023 - 17:15
share

Akibat fenomena alam (Mentilehan) di perairan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), petani ikan Keramba Jaring Apung (KJA) mengalami kerugian mencapai Rp 6,2 milyar.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lambar Kamaludin mengatakan, jumlah kerugian tersebut diperoleh dari tim yang telah diturunkan untuk meninjau langsung kondisi terkini perairan Danau Ranau.

"Yang terdampak fenomena \'Mentilehan\' di perairan Danau Ranau, Pekon Kagungan, bertambah menjadi 250 ton. Jika di estimasi kerugian mencapai Rp 6,25 milyar " ujar Kamaludin, Senin (16/1/2023).

Menurut Kamaludin, kondisi perairan Danau Ranau mulai stabil sejak Sabtu (14/1/2023) lalu. Berdasarkan pantauan, sudah tidak ada lagi ikan yang ditemukan mati mendadak disebabkan fenomena tersebut.

"Alhamdulilah untuk saat ini kondisi kadar oksigen di perairan Danau Ranau mulai berangsur normal. Kadar oksigen sudah di atas 3 dari sebelumnya dibawah 1 mg/L. Mudah-mudahan fenomena ini bisa berakhir dan kondisi perairan Danau Ranau bisa normal kembali," imbuh Kamaludin.

Kamaludin menuturkan, sebanyak 150 pembudidaya ikan KJA yang terdampak, menggantungkan hidup mereka di perairan Danau Ranau. Modal mereka mayoritas di danai oleh biaya pinjaman diperbankan.

"Dinas akan memfasilitasi para pembudidaya agar diberikan keringanan waktu pengembalian oleh perbankan. Kita tinggal menunggu waktu untuk bisa berkoordinasi dengan pihak perbankan dan tim juga masih melakukan pendataan terhadap pembudidaya yang terdampak secara langsung," tuturnya.

Kamaludin mengklaim, Lumbok Seminung merupakan wilayah yang terkenal sebagai sentra ikan nila di Lambar. Poduksi ikan nila dalam setahun bisa mencapai 6.000 ton yang dijual ke berbagai daerah seperti Sumatera Selatan, Jakarta, Surabaya dan berbagai daerah di Lampung.

Sementara itu,,bangkai ikan yang mati oleh warga setempat di olah sebagai pupuk dan pakan ikan lele juga patin. (*)

Topik Menarik