Begini Syarat Donor Darah yang Harus Dipenuhi, Lengkap dengan Cara Melakukan hingga Manfaatnya

JAKARTA, iNews.id - Syarat donor darah harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk menyumbangkan darah Anda kepada pihak yang membutuhkan. Jika syarat ini tidak dipenuhi, maka Anda akan memiliki masalah kesehatan yang cukup signifikan.

Saat melakukan donor darah, seseorang akan menyumbangkan sekitar 500 ml atau setara dengan 80 persen dari darah yang ada di dalam tubuh. Aktivitas ini tak hanya berguna untuk membantu sesama, tetapi juga berdampak baik bagi kesehatan tubuh.

Adapun syarat donor darah hingga manfaatnya adalah sebagai berikut.

1.Syarat donor darah

-Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun.
-Berat badan minimal 45 kg.
-Dalam keadaan sehat.
-Tekanan darah normal, yakni antara 100/70 hingga 120/80 mmHg.
-Suhu tubuh normal, yakni antara 36,6 sampai 37,5 derajat Celcius.
-Denyut nadi normal, yakni sekitar 50-100 kali per menit.
-Kadar hemoglobin minimal 12 gr/dl untuk pendonor perempuan dan 12,5 gr/dl untuk laki-laki.
-Jarak minimal 3 bulan dari donor darah sebelumnya.

Selain syarat tersebut, beberapa kondisi berikut ini membuat seseorang tidak diizinkan untuk melakukan donor darah.

-Dalam keadaan hamil.
-Tengah mengonsumsi obat-obatan tertentu.
-Mengalami gangguan perdarahan.
-Menderita penyakit menular.
-Menderita diabetes
-Menderita gangguan fungsi ginjal.
-Memiliki masalah pada paru-paru.
-Menderita penyakit jantung.
-Menderita kanker.
-Mengidap hepatitis B dan C.
-Menderita hipertensi atau tekanan darah terlalu tinggi.
-Tekanan darah terlalu rendah.
-Menderita sakit karena infeksi.
-Menderita epilepsi dan kejang-kejang.
-Kecanduan minuman beralkohol.
-Pernah dan sedang mengonsumsi narkoba.

2.Cara donor darah

Setelah syarat terpenuhi dan Anda sedang tidak dalam kondisi yang telah disebutkan di atas, Anda bisa langsung melakukan donor darah. Adapun langkah-langkahnya yang patut disimak oleh pendonor pemula adalah sebagai berikut.

-Datang ke tempat donor darah.
-Membuat kartu donor.
-Mengisi formulir yang berisi identitas pendonor dan pertanyaan terkait kondisi kesehatan pendonor.
-Petugas akan memeriksa tekanan darah, kadar hemoglobin, berat badan, dan tinggi badan.
-Jika pendonor lolos tahap pemeriksaan, maka bisa langsung melakukan donor darah.
-Proses pengambilan darah biasanya memakan waktu sekitar 10 menit.
-Melakukan pemulihan di ruangan yang telah disediakan selama sekitar 15 menit.
-Pendonor akan diberikan vitamin dan makanan ringan untuk memulihkan kondisi tubuh.

3.Efek samping dan tips usai donor darah

Jika tidak dilakukan dengan benar, donor darah biasanya memiliki beberapa efek samping yang akan dirangkum berikut ini.

-Pusing.
-Mual.
-Nyeri atau memar di area pengambilan darah.
-Pendarahan di area pengambilan darah.
Lemas hingga pingsan.
-Untuk menghindari hal-hal tersebut, Anda harus mengisi formulir kesehatan saat pendaftaran dengan teliti. Selain itu, Anda juga harus mendengarkan instruksi petugas, termasuk beristirahat selama kurang lebih 15 menit usai darah diambil.

Selama 24 jam setelah melakukan donor, pastikan Anda tidak mengerjakan aktivitas yang berat. Anda juga tidak dianjurkan melepas plester penutup bekas suntikan di lengan selama 5 jam usai donor.

Tak hanya itu, konsumsi air putih yang banyak makanan kaya zat besi. Jika efek samping semakin parah, Anda bisa menghubungi petugas donor darah terkait.

4.Manfaat donor darah

Kendati memiliki beberapa efek samping, donor darah juga mempunyai segudang manfaat. Adapun manfaat dari donor darah adalah sebagai berikut.

-Bisa menyelamatkan nyawa orang lain.
-Bisa membantu pengobatan orang lain.
-Melancarkan sirkulasi darah.
-Mengurangi risiko serangan jantung.
-Mempercepat regenerasi atau pembentukan sel darah merah
-Membakar kalori dalam tubuh.
-Menurunkan kadar zat besi.