Aksi Prajurit TNI AD Satuan Elite Kostrad, Geng Motor Baru Ditanya Langsung Kabur, 3 Orang Dibekuk

Aksi Prajurit TNI AD Satuan Elite Kostrad, Geng Motor Baru Ditanya Langsung Kabur, 3 Orang Dibekuk

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 30 Desember 2022 - 10:16
share

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Seorang prajurit TNI AD dari kesatuan elite Divif 1 Kostrad berhasil membubarkan sekaligus meringkus kawanan geng motor di Desa Kutruk, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten.

Prajurit TNI AD tersebut adalah Pratu M. Hafifi mendapat apresiasi dan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.

Penghargaan diberikan kepada Pratu M. Hafifi di Lobby Markas Divif 1 Kostrad, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat pada Senin 26 Desember 2022.

Penerangan Kostrad di akun media Instagram @penkostrad, membeberkan berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Staf Intelijen Divif 1 Kostrad, kronologi kejadian pada tanggal 25 Desember 2022 dini hari pukul 02.45 WIB.

Saat itu Pratu M. Hafifi berhasil menangkap 3 orang pelaku geng motor di daerah Desa Kutruk, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.

Saat itu Pratu Muhammad Hafifi dalam perjalanan menuju arah pulang ke rumah orang tuanya untuk mengantarkan obat orangtuanya yang berdomisili di daerah Tenjo Kabupaten Bogor (Perbatasan Tangerang - Bogor), tulis akun tersebut, dikutip Jumat (30/12/2022).

Pratu M. Hafifi menyampaikan bahwa saat berhenti di jalan wilayah Desa Kutruk mendapat informasi dari warga soal adanya segerombolan orang yang diduga kelompok geng motor berjumlah kurang lebih 13 orang.

Geng tersebut sedang melaksanakan aksi pengadangan dan upaya pembacokan kepada pengguna jalan secara acak tepatnya di depan minimarket di wilayah Desa Kutruk.

Mendengar hal tersebut Pratu M. Hafifi terketuk hatinya untuk membantu masyarakat dan memutuskan untuk berhenti di lokasi yang berseberangan kurang lebih berjarak 10 meter dari posisi geng motor tersebut.

Sesaat setelah berhenti, Pratu M. Hafifi melihat sebagian yang diduga anggota geng motor tersebut memisahkan diri dari kelompoknya untuk membeli rokok di warung sembako yang kebetulan posisinya berada di depan lokasi Pratu M. Hafifi berhenti.

Kemudian Pratu M. Hafifi berinisiatif untuk mendatangi dan bertanya kepada 6 orang yang diduga anggota geng motor tersebut karena kecurigaan atas gerak-gerik salah satu yang diduga geng motor tersebut membawa senjata tajam.

Setelah mendengar pertanyaan dari Pratu M. Hafifi, keenam terduga anggota geng motor tersebut kabur dan Pratu M. Hafifi berhasil mengamankan dengan dibantu oleh masyarakat terhadap 3 (tiga) orang di antaranya dan langsung diserahkan ke Polres Tangerang untuk diamankan beserta barang bukti senjata tajam berupa celurit, klewang dan pedang, sambung akun tersebut.

Topik Menarik