Sejarah Kampung `Mati` Vietnam di Kramat Jati Jakarta Timur
JAKARTA Sejarah Kampung Mati Vietnam menjadi sebuah topik yang menarik untuk dibahas. Pada perkembangannya, tempat ini menjadi salah satu lokasi yang kerap dianggap angker dan menyeramkan.
Dalam letaknya, Kampung Vietnam ini merupakan sebuah perkampungan yang terletak di Kramat Jati, Jakarta Timur. Dalam riwayatnya, tempat tersebut memiliki sejarah panjang yang menarik untuk diulik lebih lanjut.
Pada teori yang populer, Kampung Vietnam ini dulunya disebut sebagai tempat pengungsian tentara Vietnam. Setelahnya, lokasi tersebut juga sempat beralih fungsi menjadi panti jompo.
Lantas, bagaimana sebenarnya sejarah dari Kampung Mati Vietnam ini?
Mengutip informasi dari salah satu video di kanal Youtube RCTI Infotainment yang tayang pada 24 September 2019, kampung tersebut dulunya pernah digunakan sebagai tempat pengungsian orang Vietnam pada tahun 70-an hingga awal 80-an, sebelum akhirnya mereka dipindahkan ke Pulau Bintan.
Adapun informasi tersebut disampaikan oleh seorang penjaga bangunan yang telah lama bertugas di Kampung Vietnam, yaitu Lili Sarwiji.
Ini dulu itu tempat penampungan orang jompo, bisa dikatakan juga tempat penampungan orang vietnam juga.
Kemudian, tahun 81 itu Vietnam persisnya di bulan Agustus dipindahkan ke Pulau Bintan. Kemudian, tinggal orang panti jomponya. ucap Lili Sarwiji seperti dikutip, Senin (26/12/2022).
Pada perkembangannya, sekitar tahun 2002 terjadi bencana banjir yang melanda. Akibatnya, penghuni panti jompo disana dievakuasi dan bangunan tersebut tidak lagi digunakan.
Lantas, apakah sekarang Kampung Mati Vietnam ini masih ada yang mendudukinya?
Mengutip informasi dari salah satu video di kanal Youtube TELUSUR - Lentera Malam yang tayang pada 22 April 2022, ternyata masih ada sejumlah keluarga yang menempati perkampungan tersebut.
Menurut penuturan salah seorang warga bernama Ibas yang bertugas sebagai keamanan, saat ini terdapat 13 KK di Kampung Vietnam. Hanya saja, untuk penempatannya sendiri diarahkan untuk berpencar-pencar.
Sekarang ini tinggal 13 KK, cuma hanya saja saya suruh pencar itu tinggalnya dan ditempatkan di pojok-pojok. Gunanya apa? Gunanya saya tempatkan di pojok-pojok biar ikut menjaga. Ucap Ibas seperti dikutip, Senin (26/12/2022)/
(bim)










