Ambulans Abal-abal Lawan Arah, Anggota DPRD DKI Akui Bikin Malu

Ambulans Abal-abal Lawan Arah, Anggota DPRD DKI Akui Bikin Malu

Nasional | jawapos | Sabtu, 24 Desember 2022 - 10:46
share

JawaPos.com Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi NasDem, Jupiter mengucapkan permohonan maaf setelah sopir ambulans miliknya melawan arah, membunyikan sirine, dan menyalakan rotator di kawasan Puncak Bogor dengan membawa rombongan bus di belakangnya. Jupiter tidak menyangkal bahwa hal tersebut adalah tindakan memalukan.

Saya mohon maaf nih, bikin malu juga. Saya kaget juga, sopirnya sampai begitu, ujarnya saat dihubungi wartawan, dikutip Sabtu (24/12).

Jupitere mengaku, ambulans dan rombongan bus yang pergi menuju Grand Cempaka guna menghadiri gathering itu berangkat tanpa sepengetahuan dirinya.

Saya juga kecewa, kok bawa ambulans, kemudian tidak tertib lalu lintas, saya juga kaget juga di situ. Kecewa, lah, tegas Anggota Komisi A itu.

Atas hal itu, Jupiter menegaskan akan menegur dan memberikan sanksi yang setimpal terhadap sopir tersebut. Ia juga mendorong agar kepolisian menindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

(Tindak) Sesuai aturan berlaku, tandasnya.

Sebelumnya, mobil ambulans yang berlambang partai NasDem dengan wajah Anggota DPRD DKI Jakarta Jupiter ditilang di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Hal itu menurut Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Novianto terjadi lantaran mobil tersebut melanggar lalu lintas dengan cara melawan arah.

Ada salah satu ambulans yang di belakangnya ada rangkaian bus dan kendaraan pribadi itu melawan arus dari sekitar Simpang Gadog, ujarnya kepada wartawan, dikutip Sabtu (23/12).

Ardian mengatakan bahwa selain melawan arah, mobil ambulans yang belakangan diketahui milik Anggota DPRD Fraksi NasDem Jupiter itu juga membunyikan sirine dan rotator.

Saat dicek apakah ambulans tersebut membawa pasien sakit atau akan membawa pasien yang kemudian bisa dikategorikan sebagai kendaraan prioritas seperti dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 134 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ternyata tidak termasuk.

Setelah kita periksa, ternyata ambulans tersebut tidak membawa pasien sakit, namun membawa peralatan yang akan digunakan. Tadi info dari driver untuk donasi bantuan gempa, jelas Ardian.

Namun begitu, alasan tersebut hanya kilahan sopir. Pasalnya, setelah didalami lebih jauh lagi ternyata mobil ambulans itu bukan untuk membawa donasi bantuan gempa.

Kendaraan ambulans membawa barang untuk family gahering salah satu pengurus partai, pungkas Ardian.

Topik Menarik