Badut Jalanan Kian Banyak dan Jadi Pengemis di Jalanan Makassar

Badut Jalanan Kian Banyak dan Jadi Pengemis di Jalanan Makassar

Nasional | BuddyKu | Minggu, 18 Desember 2022 - 10:02
share

Citizen Report : Ridho Gustiandi. R (Mahasiswa Jurnalistik UIN Alauddin Makassar)

PORTALMEDIA.ID -- Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada sendi-sendi kehidupan masyarakat saat ini mulai marak di jalan-jalan raya serta lampu merah di Kota Makassar. Aneka Badut dan manusia silver yang beraksi di jalan-jalan protokol mengais rezeki.

Keberadaan mereka waktu awal-awal pandemi dulu menghibur dan bisa dimaklumi, akibat situasi pandemi juga biasanya para pengguna jalan memberikan simpatinya tidak hanya berupa uang tapi juga berupa makanan.

Tetapi, seiring berjalannya pandemi, banyak gelandangan dan pengemis yang melihat peluang ini sebagai cara mudah untuk mendapatkan uang walaupun juga tidak mudah.

Kondisi yang terjadi sekarang adalah para badut ini tidak lagi menghibur di jalan tapi betul-betul jadi pengemis dengan kostum badut bahkan dapat membuat kemacetan.

Seorang pengendara dijalan Jl. Adiyaksa, Pandang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, memberikan tanggapannya

"Menurutku harusmi segera dibenahi karena yang kuliat liat disini ada juga anak anak yang seharusnya tempatnya bukan berada disini dan diajarkan mengemis," kata Wana Pada Sabtu (17/12/2022).

Tentu ini jadi problem serius dan tidak semata-mata bisa diselesaikan dengan penertiban oleh satpol PP semata. Perlu ada pembinaan dan program-program pemulihan ekonomi pascapandemi yang lebih terarah dan tetap sasaran.

Topik Menarik