Ibrahim Apa Yang Ingin Kau Tulis? | Puisi-Puisi Sengat Ibrahim

Ibrahim Apa Yang Ingin Kau Tulis? | Puisi-Puisi Sengat Ibrahim

Nasional | beritabaru.co | Minggu, 11 Desember 2022 - 03:53
share

N.I.L

menulis diri sendiri ke dalam puisi seperti
menggali kubur di tengah lautan & aku percaya
tetapi kepercayaan terkadang ada untuk ditolak.

aku tidak melihat apaapa
& bencana alam dimulai dari batuk manusia
& aku takut kekasihku mencuri kesepianku.

pekerjaan terbaikku adalah segala jenis pekerjaan
yang diawali dengan cara banyak mengeluh
& berakhir dengan mengumpat.

sejak pandemi aku berhenti menulis puisi
aku lebih sering mendengar daripada membaca
& pikiran tertutup.

aku pulang & berhenti mengulang.

akhir dari segalanya
bukan berhenti tetapi diam
& purapura & terluka. ternyata banyak
& aku masih satu seperti keyakinan memberi tuhan
& hantu;

ibu bagi abuku.

kematian begitu dekat tetapi bukan aku
aku hanya sebuah keindahan yang menyerupai ketakutan:

pulau & lampau & pukau.

keindahan berbisik kepada ketakutan:

berhentilah sebelum melangkah
sebab kau berada di mana (negara) orangorang
yang memiliki pengetahuan harus belajar cara terbaik
tidak mengetahui sesuatu apapun.

2022

Apa Perbedaan
Sajak & Pajak Versi Kamus Dalam Dirimu?

Aku: sajak adalah kewajiban
menikmati sesuatu yang hilang & menyenangkan
dalam waktu bersamaan

sementara pajak adalah kewajiban
memberi gaji kepada seseorang yang berkerja penuh
waktu untuk merusak alam & lingkungan.

2022

Tragedi

akhir-akhir ini
ada banyak sopan
kehilangan santun
cinta kehilangan kasih
sakit kehilangan luka

&

yang paling
menyita perhatian
ada satu negara
paling kaya di dunia
kehilangan kesibukannya.

2022

Ibrahim
Apa Yang Ingin Kau Tulis?

segala sesuatu
yang tidak mungkin mampu dijangkau
tuhan, cinta, dan pengetahuan.

2022

Dongeng
Sebelum Tidur Malam

nggak apa-apa
sekarang hanya tidak mungkin siang
aku ingin meihat langit tetapi langit sudah
lama tidak memberiku apapun.

aku ngobrol
dengan seseorang yang kupanggil nyonya besar
tanpa melibatkan mata
setelah itu kosong.

hari ini
mungkin hari terbaik mengenal aku
sehabis membuat kopi yang kubuat sesuai
seleranya tetapi ia tidak merokok &
aku merasa percuma.

aku tahu
sekarang musim bunga
tetapi waktu tidak memungkinkan cahaya ada
& seperti biasa aku lagi mencintai sesuatu yang
tidak mungkin disentuh keindahan.

2022

Pikiran Pada Jam
Kosong-Kosong Lewat Seperempat

giliyang jam segini sepi banget
seharusnya kau lagi nempel di kulitku
sambil mencari bagian dari tubuhmu
yang paling asing di bawah lampu
yang tak terlalu semangat menyala.

sebuah pesawat televisi dinyalakan
oleh seorang ibu tempatku bermalam
kurasa malam ini adalah gelap yang
begitu sempurna tetapi sia-sia.

seharusnya, aku lagi tersenyum pada
wajahmu sambil pura-pura menggigil
seperti sebuah kulkas rindukan daging.

2021

Pada Suatu
Kapal Menuju Pulau Poday

di atas kapal
aku melihat wajah semua orang
menjadi kelamin
disimpan & dibungkus.

senyum hilang
dari bibir semua orang
kapal bergerak seperti sejarah
berjalan di luar cahaya.

ke dalam laut
mataku melihat kejahatan
manusia berkumpul;
ikan-ikan berenang
berkawan bersama sampah.

kejahatan manusia
adalah rahasia adalah luka
adalah bahaya yang dipaksa
pura-pura menjadi bunga.

laut masuk
ke dalam pikiranku bersama tahu,
tempe, ikan kering, sepeda motor,
mobil, serta perempuan yang setiap
waktu membeli kecantikan.

Matahari
menabur cahaya
laut & langit
sedang ngobrol
menggunakan bahasa udara.

aku
di tengah-tengahnya
dibungkus ketakutan seperti seekor tikus
yang mencari makanan ke dalam penjara.

2021

Definisi Jogja

jangan
mengirimiku jogja!

aku tak mau jogja.

jogja adalah barang
yang sudah sampai di mana-mana
jauh sebelum dunia melahirkan tukang pos.

jangan
tanyakan apakah aku tak rindu jogja!

jogja
tempat gelap sebelum malam
tempat cahaya sebelum siang

aku
adalah seluruh isi di antara keduanya.

jangan
bilang aku tak memikirkan jogja!

jogja
adalah satu-satunya parakekasih
yang berhasil menjadi mantankekasih
jauh sebelum kutinggalkan.

2021


Sengat Ibrahim, pemilik buku Bertuhan pada Bahasa, (Basabasi, 2018) & Asmaragama, (LiterIsi, 2018) Bisa disapa melalui akun Twitter: @dialogbolong. Karya-karyanya pernah dimuat di koran; Media Indonesia, Republika, Koran Tempo, Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Suara NTB, Minggu Pagi, Merapi, Solo Pos, Radar Surabaya, Banjarmasin Post, Harian Rakyat Sultra, Lombok Post, Medan Ekspres, Harian Sumbar, Majalah Simalaba, dan Malangvoice, Litera.Co, LiniFiksi.Com, PoCer.co, Ideide.id, Basabasi.com, Sastramedia.com.

Topik Menarik