5 Tokoh Kopassus yang Ditunjuk Menjadi Menteri, Salah Satunya Prabowo Subianto

5 Tokoh Kopassus yang Ditunjuk Menjadi Menteri, Salah Satunya Prabowo Subianto

Nasional | BuddyKu | Kamis, 8 Desember 2022 - 07:23
share

JAKARTA - Kopassus (Komando Pasukan Khusus) adalah pasukan elite di TNI Angkatan Darat (AD) yang sudah tersohor di dunia. Berbekal kemahiran menguasai berbagai kemampuan khusus dan bergerak cepat, prajurit Kopassus siap ditugaskan untuk menghadapi berbagai ancaman dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Usai berdinas di militer, sejumlah tokoh Kopassus dipercaya menjadi pembantu presiden di pemerintahan. Berikut beberapa tokoh Kopassus yang menjadi menteri dikutip dari berbagai sumber.

1. Yogie Suardi Memet

Letnan Jenderal TNI (Purn) Yogie Suardi Memet pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopasandha (kini Koppasus) pada 1975 hingga 1978. Setelahnya, ia menjadi Pangdam III Siliwangi (1978-1983) dan Panglima Komando Wilayah Pertahanan II (1983-1985). Pada 1985, pria kelahiran 16 Mei 1929 ini diangkat sebagai Gubernur Jawa Barat. Yogie menjadi orang nomor satu di Jawa Barat hingga 1993.

Di Kabinet Pembangunan V, Yogie menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri masa bakti 1993-1998. Kemudian, pada 1998, ia menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Agung. Yogie Suardi Memet wafat pada 7 Juni 2007 karena gagal ginjal.

2. LB Moerdani

Di masa pemerintahan Orde Baru, tokoh Kopassus Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani juga dipercaya sebagai menteri. LB Moerdani bertugas sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan pada 1988 sampai 1993. Selain itu, sosok yang akrab disapa Benny ini merupakan orang kepercayaan Presiden Soeharto. Meski demikian, ia berani melayangkan kritik kepada Soeharto.

Benny lahir pada 2 Oktober 1932. Ia pernah menjabat Komandan Kompi A RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat), yang kini bernama Kopassus. Salah satu operasi yang pernah dilakukannya adalah saat pembebasan Irian Barat, pada 1962, bersama pasukan Kopassus. Namun, pada 1965, LB Moerdani keluar dari Kopassus dan pindah ke Kostrad. Ia menjadi Panglima ABRI (sekarang TNI) pada 1983-1988. LB Moerdani wafat pada 29 Agustus 2004.

3. Agum Gumelar

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Agum Gumelar adalah tokoh Kopassus yang berkiprah di pemerintahan seusai mengabdi di dunia militer. Sejak 1999 hingga 2004, Agum Gumelar menempati beberapa posisi menteri. Pria kelahiran 17 Desember 1945 menjabat sebagai Menteri Perhubungan dalam Kabinet Persatuan Nasional (1999-2000). Setelah itu, ia menjadi Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi pada Kabinet Persatuan Nasional (2000-2001). Agum lalu menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan (1 Juni 2001 - 23 Juli 2001) merangkap Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional (10 Juli 2001 - 23 Juli 2001). Terakhir, Agum diangkat sebagai Menteri Perhubungan di Kabinet Gotong Royong (2001-2004).

Di Korps Baret Merah, lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1968 ini pernah menjabat Wakil Asintel Kopassus (1987-1988), Asisten Intelijen Kopassus (1988-1990), hingga akhirnya menjadi Komandan Jenderal Kopassus (1993-1994). Agum Gumelar kini merupakan Ketua Umum DPP Pepabri (Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri) masa bakti 2022-2027.

4. Prabowo Subianto

Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto merupakan salah satu menteri yang kini menjabat dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Ia dilantik sebagai Menteri Pertahanan pada 23 Oktober 2019 oleh Presiden Joko Widodo. Di dunia militer, Prabowo pernah menjadi orang nomor satu pasukan elite Kopassus. Ia menjabat Komandan Jenderal Kopassus pada 1996 hingga 1998.

Saat menjabat sebagai Danjen Kopassus, Prabowo terlibat dalam Operasi Mapenduma untuk membebaskan sejumlah peneliti yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Prestasi lainnya yang tak lepas dari nama Prabowo adalah misi penaklukan Gunung Everest oleh tim pendaki gabungan dari Kopassus, Mapala UI, Wanadri, dan Federasi Panjat Tebing Indonesia pada 1997. Setelah tidak lagi berdinas di dunia militer, pria kelahiran 17 Oktober 1951 ini aktif sebagai politisi.

5. Luhut Binsar Pandjaitan

Nama Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan masuk dalam jajaran menteri sejak tahun 2000 dengan menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Perindustrian (2000). Kemudian, beberapa kali ia berpindah kementerian. Luhut menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (2015), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2016) dan merangkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Ia kini menjabat Menteri Bidang Koordinator Kemaritiman dan Investasi periode 2019-2024.

Pria kelahiran 28 September 1947 ini merupakan tokoh yang terlibat dalam pembentukan Detasemen 81 Kopassandha pada tahun 1981. Ia pun menjadi Komandan Detasemen 81 Kopassandha pertama (kini Sat-81/Gultor Kopassus). Beberapa jabatan lain yang pernah dipegang Luhut adalah Komandan Grup 3 Kopassandha, Komandan Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus), Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), dan Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat.

Topik Menarik