Mata Air Terbaik Kedua Dunia Ada di Indonesia, Para Peneliti Ungkap Fakta Mengejutkan

Mata Air Terbaik Kedua Dunia Ada di Indonesia, Para Peneliti Ungkap Fakta Mengejutkan

Nasional | BuddyKu | Selasa, 6 Desember 2022 - 21:20
share

JAKARTA, iNews.id - Tidak disangka, ternyata mata air terbaik kedua dunia ada di Indonesia. Ya, Indonesia memang dikenal memiliki berbagai pemandangan alam yang indah.

Berbagai daerah di Indonesia tidak hanya memiliki pemandangan alam pegunungan, pantai dan air terjun saja. Indonesia juga dikenal memiliki mata air terbaik kedua di dunia.

Berbicara soal mata air terbaik, pasti jatuh pada air zamzam yang berada di Makkah. Namun, tahukah Anda, ada mata air terbaik kedua di dunia lho, dan itu ada di Indonesia.

Mata air tersebut berasal dari Jolotundo. Jolotundo berada di lereng Gunung Penanggungan dan memiliki panjang berukuran 16,85 meter, lebar 13,52 meter, dengan kedalaman 5,20 meter.

Mata air ini berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur. Mata air ini dijadikan petirtaan yang terbuat dari batu andesit, kemudian dipahat dan terlihat sangat indah.

Penasaran seperti apa mata air Jolotundo di Mojokerto? Berikut fakta menarik mata air terbaik kedua dunia yang ada di Indonesia ini. Dirangkum pada Selasa (6/12/2022).

1. Dilakukan penelitian oleh ilmuwan

Mata air terbaik kedua dunia ini pernah dilakukan penelitian. Kualitas mata air Jolotundo pernah dilakukan penelitian oleh tiga ilmuwan yang berbeda, yakni BP3 trowulan pada 1985, arkeolog Belanda pada 1991, dan IDI pusat pada 1994. Dari ketiga penelitian itu disimpulkan mata air di Jolotundo mengandung mineral yang sangat tinggi. Tak heran bila berhasil menduduki urutan mata air terbaik kedua di dunia.

2. Tidak pernah alami kekeringan

Mata air terbaik kedua dunia ini tidak pernah kering. Meski memasuki musim kemarau, anehnya mata air ini tidak pernah mengalami kekeringan. Tak heran bila banyak warga yang mengambil air di tempat ini untuk sumber penghidupan.

3. Berkhasiat sembuhkan penyakit

Bagi masyarakat setempat dan juga pengunjung yang datang, biasanya mereka melakukan aktivitas berendam di tempat ini. Sebab, mereka percaya air di tempat ini dapat menyembuhkan penyakit hingga dipercaya membuat awet muda. Tidak sedikit juga pengunjung yang menyediakan botol kosong untuk mengambil air dan dibawa pulang.

4. Sejarah petirtaan Jolotundo

Mata air terbaik kedua dunia ini juga memiliki sejarah panjang. Menurut catatan sejarah, dulunya tempat ini dibangun untuk menyambut kelahiran Raja Airlangga, putra Raja Udayana dari pernikahannya dengan Putri Guna Priya Dharma yang tak lain adalah Putri Mpu Sindok, raja Mataram Hindu. Kawasan ini diperkiraan sudah ada sejak tahun 997 M, jauh sebelum ada Kerajaan Singasari. Oleh masyarakat setempat zaman dahulu, Petirtaan Jolotundo dipercaya sebagai tempat menyucikan diri dan menghilangkan segala hal negatif dari dalam tubuh.

Topik Menarik