Nyanyian Aipda Aksan Sebut Polri Sarang Mafia, Mabes Polri Lakukan Pendalaman di Sulsel

Nyanyian Aipda Aksan Sebut Polri Sarang Mafia, Mabes Polri Lakukan Pendalaman di Sulsel

Nasional | BuddyKu | Minggu, 4 Desember 2022 - 21:31
share

PORTAL MEDIA, ID. MAKASSAR-- Viralnya pengakuan Aipda Aksan di media sosial karena menyebut di tubuh Polri bersarang mafia, kini menjadi atensi langsung Markas Besar (Mabes) Polri.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan bahwa Tim Pengamanan Internal (Paminal) Mabes Polri telah berada di Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Dari Paminal Mabes Polri juga sudah turun untuk memeriksa saksi-saksi yang ada di Polres. Meraka ke Polres Toraja, Luwu, termasuk Palopo," Kata Komang kepada wartawan, Minggu (4/12/2022).

Selain itu kata Komang, Aipda Aksan juga tengah diperiksa di Propam Polda Sulsel terkait \'nyanyian mafia di tubuh Polri\' yang disebut Aipda Aksan dalam video viralnya."Tadi sudah diperiksa oleh propam nanti kita lihat pelanggarannya," Beber Komang.

Komang juga membantah soal kabar Aipda Aksan yang dipanggil Mabes Polri guna dimintai keterangan usai videonya viral.

"Ngak ada, itu Telegram Rahasia (TR) dari mana nggak ada itu. Ngak benar itu, Kapolda aja gak tau, biasanya kan Kapolda tau, kalau sekarang gak ada," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar video pengakuan seorang personel Satbinmas Polres Tana Toraja, Aipda Aksan yang meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membersihkan mafia-mafia di tubuh Polri. Video berdurasi 2 menit 50 detik itu beredar luas di sejumlah grup Whatsapp.

Aksan menyebut banyak mafia-mafia di tubuh Polri. Seperti masuk Polri harus bayar, mau pindah tugas harus bayar, mau jadi Perwira harus bayar. "Memotong uang DIPA, memotong uang BBM dan memotong uang makan," ucap Aipda Aksan.

Aksan mengucapkan hal itu dalam rekaman video yang beredar, dengan mengenakan seragam lengkap dinas Polri.

Tidak berselang lama, muncul lagi video klarifikasi Aipda Aksan yang tidak lagi mengenakan seragam dinas. Dalam rekaman video itu, ia mengenakan kemeja biru muda lengan pendek.

Video itu direkam di duga dalam ruangan Propam karena terdapat latar bertuliskan Sipropam. Dalam rekaman klarifikasinya, Aksan tidak ada niat untuk menyebarkan video sebelumnya.

Ia hanya ingin mengirim kepada temannya Aipda AA (anggota Polres Luwu Utara) dan Bripka (anggota Polres Palopo).

"Sebenarnya saya tidak bisa faktakan, karena kalau saya menyebut anggota tersebut, maka jadi bumerang buat saya. Jadi saya minta maaf, kalau video saya jadi tersebar di media sosial. Saya minta maaf," ucapnya.

Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Agoeng Hadi Koerniawan membenarkan adanya video beredar itu. Aipda Aksan, kata Agoeng saat ini menjalani pemeriksaan di Sipropam Polres setempat.

"Sementara diperiksa, bisa nggak (tidak) dia buktikan omongannya dia," kata Kombes Pol Agoeng Hadi Koerniawan dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022) sore.

Bahkan, lanjut Agoeng, mantan Kapolres Palopo yakni AKBP Alfian Nurnas pun telah membuat laporan pengaduan ihwal pernyataan Aipda Aksan. "Sudah (diperiksa). Mantan Kapolres Palopo juga sudah buat laporan pengaduan," ujar Agoeng.

Topik Menarik