Korban Gempa Cianjur Mulai Tak Betah Tinggal di Pengungsian, Sukarelawan Bangun Rumah dari Reruntuhan

Korban Gempa Cianjur Mulai Tak Betah Tinggal di Pengungsian, Sukarelawan Bangun Rumah dari Reruntuhan

Nasional | BuddyKu | Sabtu, 3 Desember 2022 - 15:37
share

JAKARTA, iNews.id - Kepala Disaster Management Center Dompet Dhuafa, Haryo Mojopahit mengungkapkan para korban gempa bumi Cianjur, sudah mulai tidak betah tinggal di tenda pengungsian. Saat ini banyak sukarelawan mulai membangun rumah dari reruntuhan yang ada.

Kemudian sekarang orang sudah tidak sabar tinggal di pengungsian, kata Haryo dalam acara Polemik MNC Trijaya bertajuk \'Menyoal Mitigasi dan Penanganan Bencana\' secara virtual, Jakarta, Sabtu (3/12/2022).

Banyak organisasi melakukan pemulihan dini saya lihat sudah beberapa bangun musala darurat, beberapa rumah bekas dari reruntuhn. Karena tingal di pengungsian beban, imbuh dia.

Haryo menjelaskan, dalam proses penanggulangan bencana alam seperti di Cianjur, Dompet Dhuafa selalu melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait, seperti relawan. Hal itu untuk memastikan, penyaluran bantuan sesuai atau tepat sasaran.

Jadi dalam fase kita koordinasi ya kita ada sukarelawan ada juga tergabung squad penanggulangan bencana Indonesia. Kita juga tergabung dalam berbagai aliansi. Aliansi kemanusiaan lintas agama, ucap Haryo.

Korban jiwa akibat gempa Cianjur, Jawa Barat kembali bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 331 korban meninggal dunia per Jumat, 2 Desember 2022.

Sementara, korban hilang masih sebanyak 11 orang. Meski demikian, hingga kini pihak BNPB beserta sejumlah elemen terkait masih melakukan pencarian.

BNPB juga mencatat korban luka berat sebanyak 593 orang, dan yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 59 orang. Kemudian, jumlah pengungsi 114.683 orang, dan kerugian materil rumah rusak yang tervalidasi sebanyak 29.985 unit rumah.

Topik Menarik