Viral Video Polisi di Tana Toraja Curhat Dugaan Mafia di Polri, Ini Kata Polda Sulsel

Viral Video Polisi di Tana Toraja Curhat Dugaan Mafia di Polri, Ini Kata Polda Sulsel

Nasional | BuddyKu | Sabtu, 3 Desember 2022 - 14:57
share

MAKASSAR, iNews.id - Rekaman video anggota Bimnas Polres Tana Toraja Aipda Aksan viral di media sosial. Dia menyampaikan opininya soal kebobrokan Polri dan meminta Kapolri menindak tegas dugaan mafia di institusi Polri.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana merespons video viral dengan menyebut seluruh yang disampaikan oknum anggota tersebut tidak benar dan tanpa fakta.

Terhadap video viral bisa kita klarifikasi ucapan itu tidak benar. Propam sudah melakukan penyelidikan, kami sudah memanggil yang bersangkutan untuk diperiksa, katanyadi Makassar, Sabtu (3/12/2022).

Menurutnya berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh pernyataan oknum tersebut tanpa fakta. Yang bersangkutan juga sudah mengklarifikasi ucapannya yang sudah terlanjur beredar luas di media sosial.

Komang mengungkapkan, Aipda A selama ini mempunyai catatan kurang baik karena pernah melakukan pelanggaran disiplin tahun 2012 dan telah dihukum.

Bahkan, pada 2017 yang bersangkutan pernah melakukan pelanggaran pengambilan kendaraan dan itu sudah diproses serta mendapat teguran. Sanksi pelanggaran disiplin diberikan saat sidang dan bersangkutan ditahan 21 hari di tahanan khusus, katanya.

Kemudian pada tahun 2021, yang bersangkutan melakukan pelanggaran lelang kendaraan, namun tidak mendapat unit sehingga melaporkan Kasubag Sapras.

Jadi, hasil catatan didapat terungkap yang bersangkutan itu membuat opini sendiri terkait apa yang dibuat dalam video di media sosial, ucapnya.

Mengenai ucapan yang bersangkutan dimutasi dari Polres Palopo ke Polres Tana Toraja dengan menuding Kapolres AKBP Alfian Nurnas atas dugaan korupsi kendaraan dinas Polres Palopo, pemangkasan jatah bahan bakar minyak (BBM) personel dan lain sebagainya masih dalam penyelidikan.

Untuk pernyataan bersangkutan terhadap Kapolres Palopo, nanti kami dalami. Untuk sanksi bersangkutan kita tunggu hasil pemeriksaannya, katanya.

Sebelumnya, video curhatan personel Binmas Polres Tana Toraja Aipda Aksan tersebar luas di jagat maya. Di awal video sempat mengucapkan salam dan meminta izin kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo sembari menyebut Nomor Registrasi Pusat (NRP) dan pangkatnya.

Dia menyampaikan dan meminta tolong agar institusi Polri dibersihkan dari mafia-mafia di tubuh Polri karena sekarang semakin tidak karuan dan sejak awal dinilai rekrutmen anggota sudah tidak bagus.

Yang pertama, masuk polisi harus bayar. Kedua, mau pindah harus bayar, dan yang ketiga mau jadi perwira harus bayar. Jadi, bagaimana ke depannya Polri kalau semua harus bayar, ucapnya dalam video.

Kemudian, rata-rata pimpinan di bawah bukan mengajarinya ke jalan yang bagus, tetapi malah mengajari ke jalan tidak benar. Contohnya, mereka diduga memangkas DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran), mereka memangkas uang BBM, uang makan, dan lain sebagainya.

Dia menyampaikan permohonan kepada Kapolri karena dimutasi dari Polres Palopo ke Polres Tanah Toraja karena membongkar perbuatan Kapolres AKBP Alfian Nurnas yang diduga korupsi kendaraan Dinas Polres Palopo, BBM dan lain sebagainya.

Untuk menutupi itu, saya dimutasi ke Polres Tana Toraja, katanya saya mempereteli (dituduh) motor dinas, ujar Aipda Aksan.

Topik Menarik