Ratusan Personel Brimob Polda NTT Kepung Papua
GenPI.co - Papua saat ini masih menjadi wilayah perhatian khusus pihak kepolisian dalam segi keamanan.
Oleh sebab itu, sebanyak 105 personel Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dikirim ke Papua .
Hal itu bertujuan untuk menjadi bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz.
Tim dari Korps Brimob juga telah melakukan assessment terhadap personel Brimob yang terpilih sejauh mana kesiapannya serta perlengkapan.
Selanjutnya, sejumlah personel ini akan diberangkatkan ke Papua pada Minggu (4/12/2022) menuju Jakarta untuk menjalani latihan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, bersama anggota Brimob lainnya.
Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma menyatakan pihaknya dipercaya Mabes Polri menyiapkan satu Kompi Brimob untuk ditugaskan dalam Satgas Operasi Damai Cartenz.
"Kami dipercaya Mabes Polri, khususnya Korps Brimob untuk menyiapkan satu kompi atau sejumlah 105 orang untuk ditugaskan dalam Operasi Damai Cartenz di Papua," ujar Irjen Pol Johanis Asadoma usai memimpin Apel Gelar Pasukan Persiapan Satgas Damai Cartenz di Kupang, Jumat (2/12/2022).
Mantan Kadiv Hubungan Internasional Mabes Polri itu menambahkan Kompi Brimob Polda NTT yang akan diberangkatkan ke Papua ini merupakan penunjukan langsung dari Dankor Brimob Polri.
"Ini merupakan satu kepercayaan, artinya Brimob NTT mampu melaksanakan tugas dengan baik. Melaksanakan pengamanan, perlindungan, dan pelayanan kepada masyarakat di daerah operasi sehingga dipercaya lagi untuk diberangkatkan," ujar dia.
Dia turut berpesan kepada personel agar menjalankan tugas dengan baik, disiplin, sesuai prosedur, dan melayani masyarakat dengan hati.
"Pesan saya agar Kompi Brimob Polda NTT yang diberangkatkan ke Papua melaksanakan tugas dengan baik, disiplin, patuh pada SOP, dan mendekati masyarakat dengan hati," tandasnya.
Adapun, pasukan Brimob Polda NTT akan melaksanakan tugas selama satu tahun di Papua sebagai daerah operasi.
Tujuannya guna bertugas menjaga, memberikan rasa aman kepada masyarakat, dan menjamin situasi kamtibmas yang kondusif.
Tak hanya itu, mereka juga akan melaksanakan tugas pengamanan, perlindungan, dan pelayanan masyarakat.
Termasuk upaya dalam mengajak, meyakinkan warga yang masih menentangNKRI untuk bersatu dengan NKRI. (Ant)
Simak video berikut ini:
