Kepala BNPT Ulama dan Santri Punya Andil Besar Dalam Membangun Pondasi NKRI

Kepala BNPT Ulama dan Santri Punya Andil Besar Dalam Membangun Pondasi NKRI

Nasional | BuddyKu | Kamis, 1 Desember 2022 - 23:43
share

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengingatkan seluruh santri Pondok Pesantren Al-Ishlah, Hari Santri Nasional merupakan pengakuan negara atas andil besar Ulama dan Santri dalam perjuangan membangun fondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

22 Oktober pemerintahan Presiden Jokowi menepatkan tanggal tersebut sebagai Hari Santri Nasional, ini adalah pengakuan kepada para ulama dan santri atas jerih payah perjuangan membangun pondasi NKRI, sebut Boy.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Dialog Kebangsaan Antar Lembaga Se-Jawa Barat dan Pelantikan Pengurus Lajnah Pencegahan Terorisme dan Radikalisme Jawa Barat dengan tema Meneguhkan Toleransi, Menjaga Integrasi Bangsa di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Desa Jatireja, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (1/12).

Boy Rafli menjelaskan keterlibatan ulama-ulama dan para santri yang menjadi pejuang pada masa kemerdekaan menghasilkan pengakuan dari pemerintah di dalam menghasilkan Resolusi Jihad Fisabilillah melawan penjajah.

Tetapi seiring berjalannya waktu, istilah jihad dewasa ini justru kerap kali disalahgunakan segelintur oknum untuk memecah belah bangsa sendiri.

Namun saat ini kita perlu waspada, beda jihad jaman kemerdekaan dengan jihad hari ini yang dikumandangkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang ingin memecah belah bangsa kita, beber mantan Kapolda Papua ini.

Dengan berbagai narasi menyimpang yang beredar, baik di dunia nyata maupun dunia maya dengan mengatasnamakan agama, upaya pencegahan dengan membangun deteksi dini merupakan kunci dalam penanggulangan intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Saya ingin menegaskan kembali bahwa kunci menanggulangi intoleransi, radikalisme dan terorisme bukan sekedar penegakan hukum, tetapi upaya pencegahan dengan membangun deteksi dini, daya cegah dan daya tangkal masyarakat secara bersama-sama, ingat Boy.

Sementara itu, Sesepuh Ponpes Al-Ishlah, KH. Ushfuri Anshor menyambut baik kehadiran Boy Rafli. Dirinya berharap, silaturahmi ini dapat mencegah masuknya paham-paham intoleransi, radikalisme dan terorisme kedalam pesantren.

Saya berharap kepada BNPT untuk penanggulangan supaya jangan ada ideologi mereka (terorisme) yang masuk di daerah kita, ungkap KH Ushfuri Anshor.

Dirinya juga berharap, kehadiran BNPT dapat mencegah ancaman pengaruh paham-paham menyimpang yang berusaha menyusup ke dalam lingkungan pondok pesantren.

Topik Menarik