Jokowi Kehilangan Taji! Endorsenya ke Prabowo Subianto Gak Ngaruh
Survei terbaru Median menunjukan elektabilitas Prabowo Subianto menjadi yang teratas berjumlah 24,2 persen, unggul dari Anies Baswedan 23,8 persen dan Ganjar Pranowo 23,7 persen.
Servei Median ini dilakukan pada 9-17 November 2022 dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.
Lantas, apakah elektabilitas Prabowo ini dipengaruhi oleh endorsement yang belakangan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi)?
Baca Juga: Survei Median: Duet Prabowo-Cak Imin Pasti Menang Melawan Pasangan Manapun di Pilpres 2024
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menjelaskan bahwa endorse Jokowi tidak berpengaruh pada elektabilitas Prabowo tersebut.
Ia mengaku ragu bila ada pihak yang mengatakan elektabilitas Prabowo berkat endorse Jokowi.
"Saya kurang yakin. Jadi, tidak signifikan pengaruh endorse Jokowi pada elektabilitas Prabowo," ungkap Rico kepada Populis.id , Selasa (29/11/2022).
Baca Juga: Survei Median: Elektabilitas Demokrat Melorot Gegara Kelamaan Deklarasi Anies Capres 2024
Lebih lanjut dia menerangkan, sosok Jokowi pun kurang berpengaruh pada elektabilitas PDIP.
"Faktor orang memilih PDIP karena Pak Jokowi pun relatif menurun, mungkin memang karena beliau sudah dipenghujung masa jabatannya," jelasnya.
Diketahui bahwa elektabilitas PDIP masih yang teratas dengan jumlah 22,5 persen, disusul Gerindra 14,4 persen dan Golkar 11,2 persen.
Baca Juga: Ternyata Jokowi Manfaatkan Relawan untuk Yakinkan Parpol Dukung Ganjar Capres 2024
Menurut Rico, faktor utama suara PDIP terus menguat karena kader partai banteng itu sering terjun ke masyarakat memberikan bantuan.
Sebanyak 15,9 persen masyarakat memilih PDIP karena partai tersebut sering memberikan bantuan. Hanya 13,9 persen masyarakat yang memilih PDIP karena Jokowi.
Jokowi Endorse Prabowo
Sebelumnya Jokowi kerap meng-endorse Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Pada Rabu (2/11) lalu, Jokowi menyatakan merestui langkah politik Prabowo di Pilpres mendatang.
"Sudah sejak awal, kok restu-restu? Sejak awal kok saya menyampaikan mendukung beliau," ujar Jokowi usai meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo dan Forum di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11).
Jokowi juga mengaku kerap bertukar pikiran mengenai masa depan Indonesia dengan Prabowo.
"Ya, kita saling tukar menukar pikiran mengenai bagaimana Indonesia ke depan. Biasalah berbicara, bukan sering ya, terlalu sering dengan Pak Menhan itu," ujarnya.Saat menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo Senin kemarin, Jokowi kembali memberi kode mendukung Prabowo.
Mantan Wali Kota Solo itu, awalnya menyinggung soal kemenangannya di Pilpres 2014 dan 2019 lalu.
"Dua kali di Pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo," ucap Jokowi meledek Prabowo yang juga hadir dalam acara tersebut.
Nampak Prabowo Subianto langsung berdiri dan memberi salam hormat kepada bosnya itu.
"Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," sambung Jokowi diikuti tepuk tangan.
Sontak, Menteri Pertahanan itu kembali berdiri dan memberikan hormat kepada mantan rivalnya di Pilpres 2014 dan 2019 lalu tersebut.
