Resmikan Asrama Mahasiswa Nusantara Jokowi Keberagaman Jadi Kekuatan Bangsa

Resmikan Asrama Mahasiswa Nusantara Jokowi Keberagaman Jadi Kekuatan Bangsa

Nasional | BuddyKu | Rabu, 30 November 2022 - 07:46
share

Presiden Jokowi meresmikan penggunaan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya, Jawa Timur, kemarin. AMN Surabaya merupakan pilot project dari total enam AMN yang akan dibangun di seluruh Indonesia hingga tahun 2024.

Dalam sambutannya, Presiden mengatakan, AMN dibangun sebagai wadah pemersatu mahasiswa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan dan agama yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dari berbagai perguruan tinggi.

Pembangunan AMN merupakan salah satu masukan dari 61 tokoh Papua yang pernah datang ke Istana Negara untuk mengakomodir kebutuhan para mahasiswa dari Papua. Namun, pembangunan AMN juga ditujukan untuk para mahasiswa dari daerah lain sehingga berfungsi sebagai wadah untuk mempersatukan mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan, dan agama yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dari berbagai perguruan tinggi. Untuk itu, keberagaman para mahasiswa harus menjadi kekuatan untuk memajukan bangsa Indonesia, ucap Presiden Jokowi.

Pada peresmian tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta Plt Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jend Pol (Purn) Budi Gunawan yang ditugaskan sebagai katalisator AMN se-Indonesia, mengatakan, pembangunan AMN merupakan proyek bersama bangsa dengan melibatkan berbagai Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Pengelolaan dan pembinaan AMN diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dengan melibatkan BIN, Kemenpora dan Pemprov. Kemendikbudristek secara operasional, dalam pengelolaan dan pembinaan AMN, memberdayakan Perguruan Tinggi Negeri setempat. Hal ini dipayungi Permendikbudristek Nomor 35 Tahun 2022.

AMN akan menjadi kawah candradimuka generasi muda multi-kultur, cinta NKRI, serta berdaya saing tinggi di berbagai bidang. Para alumni AMN ini kelak akan menyebar menjadi pemimpin yang sekaligus menjadi penjaga keutuhan NKRI dengan wawasan, sikap dan tindakan yang teguh membela bangsa dan negara dalam bingkai NKRI, serta setia kepada Pancasila dan Konstitusi UUD 1945, papar KABIN.

Untuk itulah, lanjut Kepala BIN, selama para mahasiswa tinggal di AMN, mereka akan mengikuti program pembinaan wawasan kebangsaan, kewarganegaraan, karakter pelajar/ mahasiswa Pancasila, dan bela negara. Mereka mendapatkan pula pelatihan kewirausahaan, kepemimpinan, dan kepeloporan.

AMN lainnya direncanakan di Makassar, Minahasa, Bantul, Jakarta Selatan dan Malang. Para mahasiswa terpilih akan tinggal di AMN selama 2 tahun (4 semester) dan memperoleh beasiswa selama 4 tahun. Beasiswa diberikan oleh LPDP melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), ungkap Kepala BIN.

Setelah peresmian, Presiden dan rombongan kehormatan meninjau Gedung AMN Surabaya, di antaranya ke Taman Mural serta ruangan-ruangan dalam Gedung AMN yang menjadi lokasi para mahasiswa beraktivitas, dan ditutup dengan melakukan penanaman pohon Baobab secara simbolis oleh Presiden Jokowi.

Peresmian AMN Surabaya menandai munculnya era baru tentang Kebhinekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,ucap Presiden Jokowi.

Dalam acara peresmian tersebut, Presiden Jokowi juga melakukan video conference yang terhubung di lokasi pencanangan pembangunan AMN di Kota Makassar dan Kabupaten Minahasa.

Topik Menarik