Proses Revitalisasi Dikebut, APPSI Pasar Godean Minta Tak Perlu Transit

Proses Revitalisasi Dikebut, APPSI Pasar Godean Minta Tak Perlu Transit

Nasional | BuddyKu | Minggu, 27 November 2022 - 00:00
share

RADAR JOGJA Proses revitalisasi Pasar Godean terus berjalan. Sebanyak 1.800 pedagang di Pasar Godean diminta untuk pindah ke lokasi transit sementara, sebelum tempat relokasi yang sebenarnya selesai dibangun. Hal ini karena majunya waktu pengerjaan revitalisasi.

Sebelumnya, revitalisasi Pasar Godean direncanakan akan dilakukan pada tahun 2024. Namun, dalam perkembangannya revitalisasi dilakukan lebih cepat.

Kepala UPT Pelayanan Pasar Wilayah I Robertus Esthi Raharja menjelaskan para pedagang nantinya akan dipindahkan ke tempat transit sementara yang tersebar di tiga lokasi. Ketiganya yakni di tanah Sidokarto, Kuliner Belut, dan Pasar Hobbies.

Dia memastikan lokasi transit sementara mampu menampung semua pedagang. Hanya saja, dia mengakui kondisinya memang terbatas.

Bisa menampung semuanya. Itu tidak bersifat paksaan, karena walaupun di sana bisa menampung tapi tetap saja namanya bangunan sementara. Nanti akan kita bongkar lagi, jelasnya, Sabtu (26/11).

Dia mengatakan, lokasi transit akan siap digunakan pada 15 Desember mendatang. Untuk itu, para pedagang diminta untuk memindahkan dagangannya dalam jangka waktu dua minggu dimulai pada 16 Desember.

Target pemindahan ini dengan harapan pada Januari 2023 Pasar Godean telah steril. Lokasi transit ini nantinya akan ditempati para pedagang sembari menunggu tempat relokasi selesai dibangun. Tepatnya selama 6 bulan hingga Mei 2023.

Robertus memastikan, pihaknya telah menempuh upaya sosialisasi kepada para pedagang melalui paguyuban. Sebagian besar pedagang menerima untuk dipindahkan sementara ke lokasi transit.

Tentu saja ada pertanyaan, ada dinamika dalam sosialisasi, itu hal biasa. Kami bekerja sama dengan paguyuban untuk berkomunikasi dengan pedagang, tidak mungkin satu per satu. Suara-suara aspirasi itu lewat paguyuban pedagang, dikukuhkan oleh kepala dinas melalui surat keputusan dinas bahwa hanya satu paguyuban pedagang itu, katanya.

Tak hanya penerimaan, pemindahan pedagang ke lokasi transit sementara juga menuai penolakan dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Pasar Godean.

Ketua APPSI Pasar Godean Rubiyanto mengatakan pemindahan pedagang ke lokasi transit tak perlu dilakukan. Apalagi nantinya pedagang akan ditempatkan di tiga lokasi yang berbeda. Menurutnya, ini justru akan merusak ekosistem pasar.

Dampaknya besar, bisa merusak pasar. Pasar itu kalau tidak dijaga rusak akhirnya karena dipecah-pecah itu. Kalau memang mau merelokasi, idealnya adalah bareng bersama-sama, kembali lagi ke tempat bangunan baru, ujarnya.

Dia mengaku telah memantau langsung lokasi transit. Menurutnya. lokasi transit sangatlah terbatas. Tempat yang disiapkan bagi pedagang menurutnya juga sempit. Belum lagi hanya ada dua pintu yang tersedia.

Padahal, selama ini total ada 11 pintu di Pasar Godean. Rubiyanto menambahkan, pindahnya pedagang ke lokasi transit akan menurunkan omzet bahkan hingga 50 persen.

Saya berharap jadikan relokasi yang benar, memadahi. Jangan dipisah-pisahkan. Tidak perlu transit. Setelah pembangunan selesai baru pindah lagi di situ, harapnya. (isa/dwi)

Topik Menarik