Beasiswa Pemprov Jatim dan Mesir Bakal Ditambah

Beasiswa Pemprov Jatim dan Mesir Bakal Ditambah

Nasional | jawapos | Jum'at, 25 November 2022 - 20:11
share

JawaPos.com Kunjungan kerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Mesir mendapatkan perhatian khusus dari Grand Syaikh Al Azhar University Syaikh Ahmad At-Thayeb.

Kamis (24/11), secara khusus Imam Besar Universitas Al Azhar tersebut menerima Gubernur Khofifah, Dubes RI untuk Mesir, serta rombongandi kantornya di kompleks Al Azhar University di Kairo Mesir.Dalam pertemuan tersebut, banyak hal penting dan strategis yang dibahas. Khususnya peran besar Universitas Al Azhar yang selama ini aktif mengajarkan dan menyebarkan moderasi Islam serta perdamaian di kalangan pelajar dan mahasiswa serta masyarakat dunia.

Kami merasa sangat berterima kasih atas waktu yang diberikan Grand Syeikh Al Azhar Syeikh Ahmad At-Thayeb dalam menerima kedatangan kami. Ini merupakan sebuah kehormatan saat kami diterima dan berdiskusi dengan Imam Besar Universitas Al Azhar, ujar Khofifah.

Khofifah menyampaikan, Universitas Al Azhar memiliki peran strategis dalam penyebaran dan implementasi Islam yang moderat.Bahkan Universitas Al Azhar memiliki pusat penelitian khusus terkait pencegahan paham ekstrem atau yang disebut dengan Al Azhar Observatory for Combating Extremism . Lembaga tersebut secara kuat memiliki arah gerakan untuk mencegah penyebaran pahamyang ekstrem.

Usai diajakstaf ahli penasihat Grand Syeikh mengunjungi unit lembaga tersebut, Gubernur Khofifah berharap agar apa yang dilakukan Universitas Al Azhar tersebut dapat ditransformasikan dengan perguruan tinggi diJatim khususnya terkait pengembangan moderasi Islam berbasis perguruan tinggi.

Insya Allah akan ada kampus Jawa Timur yang bekerja sama dengan Al Azhar khususnya untuk melakukan kajian dan implementasi moderasi Islam, tegas Khofifah.

Pada kesempatan tersebut Khofifah juga menyampaikan harapannya pada Grand Syeikh Al Azhar University Syeikh Ahmad At-Thayeb agar berkenanmenambah kuota beasiswa mahasiswa Jatim untuk kuliah di Universitas Al Azhar.

Saat ini kuota mahasiswa beasiswa dari Pemprov Jatim sebanyak 30. Kita berharap kuota bisa ditambahkan. Khususnya untuk bidang ilmu eksak dan applied science , terang Khofifah.

Sementara itu, Grand Syeikh Al Azhar University Syeikh Ahmad At-Thayeb menyambut antusias kedatangan Gubernur Khofifah beserta rombongan. Dia memberikan delapan buku karyanya.

Delapan buku yang diberikan tersebut di antaranya yaitu buku yang berjudul Activities of Al Azhar Internasional Peace Conference, Freedom and Citizenship Diversity and Integration, Al Azhar Declaration for Citizenship and Coextence, Al Azhar Internasional Declaration in Support of Al Quds, dan Human Fraternity Documents .

Silakan Ibu Gubernur Khofifah untuk menerjemahkan, menerbitkan, dan juga menyebarluaskan buku ini. Kami akan senang jika Ibu yang menuliskan ulang langsung. Karena kami memberikan hak dan kewenanganuntuk itu, ucap Syeikh Ahmad At-Thayeb.

Terkait permintaan penambahan kuota beasiswa mahasiswa Jatim, Grand Syeikh menyambut baik usul tersebut. Bahkan pihaknya menyampaikanakan segera membicarakan hal tersebut dengan KBRI di Mesir.

Mahasiswa Indonesia terkenal dengan kecerdasannya dan juga sopan santun yang tinggi. Maka kita akan bicarakan ini dengan KBRI, tutur Syeikh Ahmad At-Thayeb.

Wakil Ketua Komite Komunikasi Digital Jawa Timur Suko Widodo mendukung inisiasi kerja sama Jatim dengan Universitas Al Azhar dalam kaitan penyebaran moderasi Islam. Jatim dan Indonesia membutuhkan lembaga serupa yang dimiliki Universitas Al Azhar.

Pada era digital seperti saat ini, munculnya radikalisme dan penyebaran paham ekstrem melalui media sosial potensinya sangat tinggi. Maka kita harus punya unit dan organisasi untuk mengantisipasi, mengkaji, dan meluruskan, bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin , ujar Suko Widodo.

Topik Menarik