Abu Janda Singung UAS Soal Larangan LGBT di Qatar, Tokoh NU Gus Umar Berang: Otak Lu Error, Itu Dilarang Gegara Ada Kisah Nabi Luth AS!
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar, merespon ucapan pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda soal larangan simbol lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Qatar dalam gelaran Piala Dunia 2022.
Gus Umar mengatakan, Qatar adalah negara berbasis Islam. Jadi menurutnya, wajar negara tersebut melarang LGBT. Apalagi ada kisah Nabi Luth AS yang menjadi pelajaran berharga bagi umat manusia.
"Otak lu (Abu Janda) yang error," tulis Gus Umar, dikutip Populis.id dari cuitan akun Twitternya, Jumat, (25/11/2022).
Otak lu yg error. Qatar itu negara islam sdg islam itu melarang LGBT krn ada kisah nabi Luth. Klu lu mau dukung LGBT jgn bawa2 qatar pic.twitter.com/tQ4srka2qe
Bang Umar Hasibuan (@umarhasibuan757) November 24, 2022
Lebih lanjut, Gus Umar mempersilakan kepada siapa pun untuk mendukung LGBT, termasuk Abu Janda. Meski demikian, ia meminta tidak mengkaitkan LGBT dengan Qatar.
"Kalau lu (Abu Janda) mau dukung LGBT jangan bawa-bawa Qatar," tegasnya.
Pada cuitan Gus Umar yang disertai video tersebut, Abu Janda membandingkan pujian terhadap Qatar yang melarang simbol LGBT pada gelaran Piala Dunia dengan pencegatan Ustaz Abdul Somad ketika ke Singapura.
"Waktu Qatar melarang simbol pelangi di event Piala Dunia, di sini ramai memuji Qatar dengan argumen, hormati aturan tuan rumah," kata Abu Janda pada potongan video itu.
Dalam video tersebut, Abu Janda mempertanyakan kenapa Singapura tidak dipuji dengan alasan yang sama soal Ustaz Abdul Somad (UAS) pernah dilarang masuk ke tersebut.
"Waktu Abdul Somad dilarang ke Singapura, kenapa mereka tidak memuji Singapura dengan argumen yang sama. Hormati aturan tuan rumah dong. Kenapa? Karena mereka otaknya error," kata Abu Janda.










