Akhirnya, Jembatan Sembayat Baru Gresik Sudah Dibuka Kembali

Akhirnya, Jembatan Sembayat Baru Gresik Sudah Dibuka Kembali

Nasional | jawapos | Rabu, 23 November 2022 - 13:24
share

JawaPos.com- Perbaikan Jembatan Sembayat Baru, Gresik, akhirnya selesai. Mulai kemarin (22/11) pagi, jembatan yang melintasi Bengawan Solo itu sudah bisa dilalui kendaraan bermotor. Kendati begitu, pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa Timur terus melakukan evaluasi ke depan.

Jembatan Sembayat Baru itu dibangun pada 2019 silam dengan biaya sekitar Rp 173,5 miliar. Pada awal Juli 2022 lalu, jalan pendekat (oprit) sudah mengalami kerusakan. Karena itu, BBPJN mulai melakukan perbaikan, Selama perbaikan, kendaraan melintas di jembatan lama yang berada di sebelahnya.

Pantauan Jawa Pos, terlihat lalu lintas di Jalan Sembayat yang biasanya hanya menggunakan satu jembatan lama kini sudah bisa dipecah. Dari arah Sidayu ke Gresik, pengendara bisa melintasi jembatan baru dengan dua lajur. Begitu pun dari Gresik ke Sidayu, pengendara bisa melalui dua lajur.

Sebetulnya, perbaikan Jembatan Sembayat Baru itu molor. Semestinya bisa selesai pada akhir Oktober lalu. Penyebabnya, begitu pengerjaan berlangsung, hujan mulai mengguyur. Dengan demikian, pengerjaan pun terganggu. Iya, memang karena hujan kemarin, pengerjaan agak mundur, ucap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN VIII Jawa Timur Sentot Wijayanto.

Meski demikian, Sentot memastikan mulai kemarin jembatan tersebut sudah bisa dilalui secara normal. Akses lalu lintas di jalur utara pun mulai lengang. Tidak lagi terjadi bottle neck di kawasan tersebut.

Dengan dibukanya dua Jembatan Sembayat itu, beban Jalan Raya Duduksampeyan yang sedang dalam perbaikan berupa pengecoran bisa terbantu. Kendaraan yang melintasi jalan tengah tersebut bisa memilih alternatif jalur utara. Memang, rencananya kemarin seperti itu, untuk alternatif, imbuhnya.

Sentot menyebutkan, meski jembatan tersebut sudah dibuka, ke depan pihaknya tetap akan melakukan evaluasi dan monitoring. Itu memang merupakan standar untuk pemeliharaan jembatan. Secara berkala, satu bulan, triwulan, semester, dan tahunan, pungkasnya.

Namun, di jalur Daendels itu masih ada titik bottle neck. Salah satunya di wilayah Jalan Raya Manyar. Tepatnya mulai dari exit tol Manyar hingga SPBU Manyar. Rencananya, jalan itu akan dilebarkan.

Saat ini, lapak-lapak atau bangunan di sisi utara jalan sudah dibongkar. Jika tidak ada kendala, pengerjaan fisik pelebaran Jalan Raya Manyar di titik tersebut akan dimulai awal tahun depan oleh BBPJN.

Topik Menarik