Anies Baswedan Samperin Gibran ke Solo, Ujang Komarudin Nyeletuk: yang Rugi PDIP!

Anies Baswedan Samperin Gibran ke Solo, Ujang Komarudin Nyeletuk: yang Rugi PDIP!

Nasional | BuddyKu | Senin, 21 November 2022 - 22:49
share

Pengamat Politik Ujang Komarudin menduga pertemuan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan mempengaruhi situasi internal PDI Perjuangan. Hal itu disinyalir karena Anies merupakan lawan politik PDIP.

"Ya tentu sedikit banyak akan mengganggu kondusifitas di PDIP, karena kita tahu Gibran itu adalah kader PDIP, disaat yang sama Anies itu menjadi lawan politik bagi PDIP," kata Ujang saat dikonfirmasi Populis.id , Senin (21/11/2022).

Kondusifitas itu terganggu karena PDIP menjadi pihak yang dirugikan dalam pertemuan tersebut. Sementara, Anies berada dalam posisi yang diuntungkan.

"Artinya pertemuan tersebut akan merugikan PDIP, karena Anies yang butuh tapi Anies yang dapat panggung, dapat pemberitaan, dapat hal yang positif dari pertemuan tersebut," tuturnya.

Apalagi dalam pertemuan tersebut Anies mengaku sempat berbicara banyak hal tentang masalah perkotaan, terlebih soal transportasi di Jakarta yang kerap mendapat beragam penghargaan di tingkat internasional. Hal ini membuat PDIP semakin terpojok.

"Karena dianggap Gibran belajar transportasi dan lain sebagainya itu kan citranya menguntungkan Anies Baswedan sebagai capres dari Partai NasDem, sedangkan PDIP nya tidak untung dalam konteks itu," ujarnya.

Ujang meyakini bahwa internal PDIP sedikit terganggu dengan pertemuan Anies dan Gibran di Solo beberapa waktu lalu itu. Sebab, hal ini juga sempat dikuliti oleh salah satu pengurus PDIP.

"Kalau tidak ada masalah, tidak mungkin dibahas oleh salah satu petinggi PDIP, dianggap memecah belah dan lain sebagainya," ungkapnya.

Baca Juga: Terungkap! Setelah Kuras Rekening Brigadir J, Putri Candrawathi Ketahuan Transfer Puluhan Juta ke Orang Ini, Sosoknya Nggak Disangka-sangka!

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menduga Anies tengah berupaya untuk memecah belah internal PDIP. Ia menduga Anies tengah mendorong Gibran untuk maju menjadi DKI 1 atau Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau Anies yang mau majukan Gibran, Anies enggak punya partai. Gibran kader PDI Perjuangan. Itu, wah, tricky politik Anies untuk mecah belah PDI Perjuangan," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Topik Menarik