Jokowi Diminta Bijak Gunakan Otoritas Penunjukan Panglima TNI

Jokowi Diminta Bijak Gunakan Otoritas Penunjukan Panglima TNI

Nasional | BuddyKu | Senin, 14 November 2022 - 23:19
share

GenPI.co - Wakil Direktur ImparsialGufronMabruriberharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) bijaksana menggunakan orotitas dalam memilih calon panglima TNI .

Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal AndikaPerkasa harus segera mengakhiri masa baktinya karena akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.

Oleh sebab itu, Jokowi harus segera menunjuk seorang kepala staf atau jenderal bintang 4 untuk menggantikan Jenderal Andika.

Pergantian panglima TNI memang menjadi hak prerogatif presiden , tetapi sangat diharapkan presiden menghindari pendekatan politik, ujar Gufron kepada GenPI.co, Senin (14/11).

Menurutnya, pendekatan politik pragmatis hanya akan menjadikan institusi TNI rentan dipolitisasi dan merusak soliditas internal.

Dia juga menyoroti soal kemungkinan Jokowi memilih KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sabagai pengganti Jenderal Andika.

Gufron mengimbau Jokowiagar menggunakan aturan rotasi panglima TNI dalamUndang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 TNI.

Mekanisme dan persyaratan pergantian panglima TNI telah diatur di dalam UU TNI, dan hal tersebut harus dijadikan acuan, tuturnya.

Menurutnya, mekanisme rotasi atau jabatan bergiliran antar matra perlu dilakukan.

Meski demikian hal itu tetap perlu dibarengi syarat lain, seperti rekam jejak, integritas, dan kapabilitas. Presiden harus menghindari pendekatan politik dalam pergantian panglima TNI, ujar Gufron.(*)

Video heboh hari ini:

Topik Menarik