Anies Gak Cari Muka ke Umat Kristen, NasDem Bantah Tudingan Ade Armando: Politik Identitas Udah Usang!
Partai NasDem membantah tudingan Ade Armando yang menyebut bahwa Anies Baswedan cari muka terhadap umat Kristen agar memilihnya di Pilpres 2024.
Pasalnya, menurut Ade, basis suara umat Kristen yang mendukung Anies masih sedikit. Eks Gubernur DKI Jakarta itu lebih dekat dengan kelompok Islam.
Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyatakan bahwa pernyataan Ade Armando tersebut hanyalah framing yang dibuat untuk menguntungkan pihak tertentu.
"Ini kan berbicara framing saja," tegas Willy dalam acara Adu Perspektif detik.com , Rabu (9/11/2022).
Dia menjelaskan, Kota Medan yang Minggu lalu dikunjungi Anies jauh dari politik identitas.
Menurutnya, Medan merupakan kota yang pluralis, tidak mempermasalahkan identitas individu.
"Bagi orang Medan (identitas) tidak relevan lagi," ungkapnya.
"Seseorang jika suatu hal yang menguntungkan dia, akal sehatnya tidak bekerja loh," sambung dia.
Lebih lanjut Willy mengatakan, politik identitas merupakan narasi usang yang sudah tak relevan lagi dipakai pada 2024 mendatang.
Ia juga menegaskan bahwa Partai NasDem mengusung politik kebangsaan dan riang gembira, tak ada lagi gesekan antar kelompok.
"NasDem menunjukkan di dalam Rakernas kami mengangkat tema politik kebangsaan dan politik riang gembira," tutur Willy.
Ade Armando Ajak Umat Kristen Bersatu
Dosen Universitas Indonesia Ade Armando mengajak umat Kristen bersatu agar Anies Baswedan kalah dalam Pilpres 2024.
Menurutnya, apabila umat Kristen kompak memilih Ganjar pada Pilpres 2024, maka Anies akan kandas menjadi presiden.
Baca Juga: Jokowi Bela-belain Dukung Prabowo Cuma Buat Jadiin Tamengnya Ganjar Saat Melawan Anies di Pilpres!
Namun, sebaliknya, jika suara umat Kristen terbelah tentu Ganjar bakal kalah.
"Saya mengingatkan umat Kristen jangan sampai mau dikadali. Kubu Anies sekarang aktif sekali mendekati umat Kristen. Dia bahkan diberi gelar bapak kesetaraan oleh sebuah gereja," ucap Ade dikutip dari YouTube Cokro Tv, Minggu (6/11).
"Saya berusaha mengingatkan, berbalik-balik dengan umat Kristen itu adalah taktik kubu Anies untuk memperdaya," sambungnya.
