Fakta Lain Jembatan Barelang, Dibangun Habibie Ternyata Punya Enam Nama Lain, Apa Itu?

Berkunjung ke Batam, Kepulauan Riau kurang lengkap juga berkunjungi ke Jembatan Barelang. Jembatan ini menghubungkan Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru.

Pembangunan jembatan ini memakan waktu selama 7 tahun mulai dari 1992 sampai 1998. Kemegahan jembatan ini hingga jadi ikon Batam yang populer.

Jembatan Barelang merupakan pilot project berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri.

Dana yang digelontorkan untuk pembangunan Jembatan Barelang menghabiskan anggaran sebesar Rp400 miliar.

Konstruksi bangunan terdiri dari enam buah jembatan yang menghubungkan jalur Trans Barelang dan membentang sepanjang 54 kilometer.

Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan. Tiap jembatan punya nama yang diambil dari Raja Melayu yaitu:

1. Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan I/Jembatan Barelang) yang menjadi landmark Kota Batam
2. Jembatan Nara Singa (Jembatan II)
3. Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan III)
4. Jembatan Sultan Zainal Abidin (Jembatan IV)
5. Jembatan Tuanku Tambusai (Jembatan V)
6. Jembatan Raja Kecik (Jembatan VI)

Dari pusat Kota Batam, jarak untuk ke Jembatan Balerang sekitar 20 km. Jika berkunjung ke sini, kamu bisa melihat keindahan sunset sambil menikmati kuliner yang dijual di sekitar jembatan.

Selain menjadi jembatan penghubung yang bisa dijadikan destinasi wisata, Jembatan Barelang juga ada sejarahnya loh. Di mana jembatan ini, dibangun oleh B. J. Habibie yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi.

Ia membangun jembatan ini dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi di Kepulauan Riau.

Artikel menarik lainnya:

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creatorsdengan klik di sini.