Kesaksian Ridwan Soplanit: Ferdy Sambo Pukul Tembok dengan Mata Berkaca-kaca saat Cerita soal Pelecehan

Kesaksian Ridwan Soplanit: Ferdy Sambo Pukul Tembok dengan Mata Berkaca-kaca saat Cerita soal Pelecehan

Nasional | BuddyKu | Sabtu, 5 November 2022 - 16:48
share

Saksi mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Rhekynellson Soplanit mengungkap pengakuan Ferdy Sambo usai Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat tewas di rumahnya.

"FS (Ferdy Sambo) itu menyampaikan bahwa dia mendapat keterangan anggotanya yang di situ. Saat itu Richard menyampaikan pada dia," ungkap Ridwan saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11), melansir tayangan Kompas.com.

Ferdy Sambo mengaku kepada Ridwan jika dirinya tidak melihat kejadian Yosua tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu, Sambo menyebut peristiwa itu terjadi akibat istrinya, Putri Candrawathi dilecehkan.

"Dia (Ferdy Sambo) menunjukkan ke arah pintu kamar bahwa ini sebenarnya, ini kejadian akibat dari istri (Putri Candrawathi) saya dilecehkan," jelasnya.

Menurut Ridwan, Ferdy Sambo mengatakan kejadian pelecehan terhadap Putri Candrawathi itu terjadi di Magelang.

Ia juga menjelaskan keadaan Ferdy Sambo saat menceritakan kejadian pelecehan itu, Sambo terlihat sedih.

"Sambil ngobrol dan tangan kanannya menepuk ke arah tembok dengan keras, kemudian kepalanya nyandar di tembok. Dan dia kembali melihat saya, dan saya melihat FS, matanya sudah berkaca-kaca seperti ingin menangis," tutur Ridwan.

Setelah itu, ia meminta izin kepada Ferdy Sambo untuk memanggil tim dan melakukan olah TKP.

Topik Menarik