PAM Jaya Sebut Kerja Sama dengan Moya Bukan Swastanisasi Air

PAM Jaya Sebut Kerja Sama dengan Moya Bukan Swastanisasi Air

Nasional | jawapos | Rabu, 26 Oktober 2022 - 17:54
share

JawaPos.com PAM Jaya menolak anggapan yang menyatakan bahwa pihaknya melakukan swastanisasi terselubung ketika melakukan kerja sama dengan PT Moya Indonesia dalam upaya penyediaan air bersih secara 100 persen di DKI Jakarta.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, kerja sama dengan PT Moya Indonesia adalah bentuk kolaborasi kerja yang sama yang tidak ada hubungannya dengan swastinasasi air. Sebab, distribusi air tetap ada di tangan PAM Jaya.

Bahasanya kalau kemudian kita seperti vendor sounding ini kita beli air nanti dari mereka, jadi seperti itu, katanya kepada wartawan, Rabu (26/10).

Selain itu, dalam perjanjian kerja sama yang terjalin dengan PT Moya juga hanya sebagian saja tidak seperti dengan PT Palyja dan AETRA yang secara end to end memberikan hak perusahaan tersebut untuk mengatur air bersih.

Kita bisa kemudian dalam perjanjian kerja sama pun ketika mereka tidak kompleks itu pun, bisa memutuskan secara sepihak, tegasnya.

Arief menjelaskan, kerja sama dengan swasta tetap perlu dilakukan demi mengifisiensikan penyertaan modal daerah untuk penyediaan air bersih di Jakarta. Kerja sama pengelolaan air tersebut murni model bisnis yang sah.

Belum lagi, katanya, PAM Jaya tidak memiliki semua alat untuk memproduksi bahan-bahan kebutuhan untuk penyediaan air bersih di Jakarta. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama dengan pihak swasta untuk memenuhi hal itu.

Vendor ini memang bagian dari suplai bahan-bahan kebutuhan yang tidak mungkin selalu PAM Jaya punya, misalnya kenikelnya, kemudian tentang pipa. Dan kita bukan pabrik, jadi kita butuh kerja sama dengan supplier pipa, paparnya.

Termasuk juga kemudian model kerja sama dengan investasi pemasangan pipa oleh bundling projek dengan Moya pun seperti itu, yang itu kita cuma beli air. Bukan jadi mereka menjadi penyuplai air di Jakarta bukan. Semua titik hal-hal yang menyangkut pembayaran pun semuanya masuk ke PAM, pungkasnya.

Royyan

Foto: Istimewa

Topik Menarik