Kondisi Sudah Bobrok, Pasar Buduran Sidoarjo Masih Dikaji
JawaPos.com- Kondisi Pasar Buduran di Desa Buduran, Sidoarjo, sudah memprihatinkan. Beberapa bagian tampak rusak. Terutama atap pasar. Pemkab Sidoarjo kini mengkaji Pasar Buduran hanya perlu diperbaiki atau malah tidak lagi digunakan sebagai pasar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo Widiyantoro Basuki menyampaikan, sudah sangat lama tidak ada perbaikan di pasar tersebut. Tak heran jika cat dindingnya mengelupas dan atapnya juga rusak. Bangunannya juga pendek karena bangunan zaman dulu, kata pria yang akrab disapa Wiwid tersebut.
Dia menyebut bangunan pasar tersebut sebagai salah satu bangunan cagar budaya di Sidoarjo. Karena itulah, Pasar Buduran tidak boleh dibongkar total dan diganti bangunan baru.
Kajian itu untuk mengetahui masih layak atau tidak digunakan menjadi pasar. Perlukah direvitalisasi dan tetap jadi pasar atau tidak digunakan sebagai pasar lagi dan difungsikan untuk bangunan lain, jelas Wiwid.
Apalagi, saat ini kondisi pasar itu sudah sepi. Jumlah pedagang yang berjualan di sana juga tidak lebih dari 20 orang. Ramainya hanya saat pagi. Luas pasarnya hanya sekitar 1.000 meter persegi, tidak terlalu besar. Lokasi parkirnya juga tidak ada, ujarnya.
Setelah kajian tuntas, tindak lanjut dilakukan tahun depan. Jika ternyata masih layak, Pasar Buduran direvitalisasi tahun depan. Namun, bila tenyata sudah tidak layak, penggunaan Pasar Buduran akan dibahas lagi. Bisa jadi sentra oleh-oleh atau lainnya. Lokasinya strategis di pinggir jalan, tandasnya.










