Akta Cerai Bisa Diambil di Kantor Dispendukcapil

Akta Cerai Bisa Diambil di Kantor Dispendukcapil

Nasional | jawapos | Selasa, 4 Oktober 2022 - 07:48
share

JawaPos.com Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Pengadilan Agama (PA) Kota Surabaya mempermudah pelayanan kepada warga Kota Pahlawan.Saat ini, kedua pihak berupaya mempermudah pengurusan hak asuh anak dan akta perceraian bisa diambil di konter PA Mal Pelayanan Publik Gedung Siola, Surabaya.

Ketua Pengadilan Agama Surabaya Samarul Falah menjelaskan, selama ini sudah banyak pelayanan publik hasil sinergi antara Pemkot dengan PA Surabaya. Di antaranya ada ACO-ERI yang merupakan sistem pendaftaran perkara e-court terintegrasi, Lontong Kupang yang berfungsi mempercepat pelayanan warga yang mengajukan isbat nikah, dan Sidak Pasukan.

Yang terbaru ini, pengurusan hak asuh anak kini lebih mudah, ujar Samarul Falah usai bertemu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di ruang kerja, Senin (3/10).

Sebelum inovasi itu tercipta, lanjut dia, pengurusan hak asuh anak harus ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya, lalu mendaftarkan perkara ke Pengadilan Agama, membayar biaya perkara, sidang, dan proses lainnya.Selain itu, dalam akta perceraian juga tidak ada penjelasan tentang hak pengasuhan anak, sehingga pada saat itu pengurusan hak asuh anak cukup lama dan memakan biaya.

Akhirnya kami berani mengambil kebijakan cukup dengan surat keterangan yang menjelaskan bahwa anak tersebut sampai dengan putusan tidak dalam sengketa, artinya bisa dimasukkan ke dalam KK-nya salah satu orang tua yang mengajukan untuk pengasuhan anak. Dengan surat keterangan ini, kami sudah bisa memangkas sistem birokrasi selama ini, sehingga warga tidak perlu mengeluarkan biaya dan prosesnya cepat, terang Samarul Falah.

Dia menjelaskan, inovasi lain adalah pengambilan produk hasil perceraian atau akta perceraian ke depan dapat diambil di konter PA Mal Pelayanan Publik Gedung Siola.Bahkan, saat pengambilan akta perceraian itu juga bisa diambil pula perubahan pemecahan KK dan perubahan status di KTP.

Jadi, sekali datang ke mal pelayanan publik di Siola mereka bisa mengambil akta perceraian, perubahan pemecahan KK, dan perubahan status di KTP, sehingga warga tidak perlu mondar-mandir ke sana kemari, papar Samarul Falah.

Meski begitu, proses dan persyaratan dalam pemecahan KK dan perubahan status di KTP harus diikuti secara lengkap. Karena itu, ketika sidang perceraian akhir, warga akan langsung disodorkan form pendaftaran pemecahan KK dan perubahan status di KTP.

Nah, biasanya akta perceraian itu waktunya 14 hari. Setelah 14 hari itu, warga bisa mengambil akta perceraian sekaligus pemecahan KK dan perubahan status di KTP secara bersamaan di Mal Pelayanan Publik Siola. Tentu ini sangat membantu warga, terang Samarul Falah.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyetujui inovasi itu. Dia meminta Dispendukcapil Surabaya menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan untuk menerapkan inovasi tersebut. Terutama form pendaftaran yang harus dilengkapi warga seusai sidang perceraian berakhir.

Kami siap Pak Ketua PA. Pokoknya selama untuk memangkas sistem birokrasi yang panjang menjadi pendek dan lebih mempermudah warga, kita siap mendukung. Pemkot siap, ucap Wali Kota Eri.

Topik Menarik