Cerita Mencekam di Makam Mr X di Sidoarjo

Memasuki kompleks pemakaman orang tak dikenal atau Mr X di Sidoarjo, rasa tak nyaman langsung menyergap. Apalagi, saat itu cuaca mendung dan angin dingin terus berembus. Namun, rasa penasaran membuat kaki terus melangkah di area yang kerap dikaitkan dengan cerita-cerita seram itu.

LOKASI tersebut berada di antara kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo dan makam umum Pucang di Jalan Mayjen Sungkono, Sidoarjo. Setelah semakin dalam masuk, terlihat hampir kebanyakan batu nisan di pemakaman seluas sekitar 1.000 meter persegi itu bertulisan Mr X atau Mrs X.

Benar Mas banyak yang X. Ini mereka bisa dibilang jenazah yang tidak diketahui identitasnya, tutur Bandi, juru kunci makam tersebut.

Pria 45 tahun itu mengatakan, makam berada di bawah naungan Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo dan memang diperuntukkan orang-orang yang tidak memiliki identitas. Bukan hanya makam bagi orang tidak dikenal, ada juga korban pembunuhan. Bahkan, beberapa pelaku teroris bom bunuh diri dimakamkan di tempat tersebut. Kalau yang teroris saya kurang tahu, tapi bisa dilihat ditandai dengan tulisan warna merah ini, ujarnya.

Dari data Dinsos Sidoarjo, diketahui ada sekitar 14 jenazah terduga teroris yang dimakamkan di makan tersebut. Termasuk otak pengeboman di Rusunawa Wonocolo, Taman, pada 2018 lalu. Iya, ini ada makamnya Anton Ferdiantono sama istrinya, Sari Puspita, dan anak perempuannya yang jadi korban ledakan, 2018 dimakamkan, ucapnya sambil menunjukkan nisan yang berada paling selatan.

Bandi yang sudah empat tahun menjadi juru kunci tidak menepis tentang adanya pengalaman mistis yang dirasakan beberapa warga ataupun orang yang melewati depan makam tersebut. Menurut dia, hal itu wajar. Ya namanya makam kan tempatnya mereka berkumpul, ujarnya.

Bandi mengungkapkan, makam yang berdiri sejak 1980-an itu sudah sering berganti juru kunci. Bandi menyebut dua juru kunci sebelumnya tidak kuat lama memegang amanah itu. Dua bulan ganti, ada yang dua minggu ganti, katanya.

Bandi tidak tahu penyebab pasti tidak kerasannya dua orang juru kunci sebelumnya. Ya kalau katanya mereka gak kuat diganggu begitu, ungkapnya.

Gangguan pun sebenarnya sempat dialaminya saat awal-awal menjadi juru kunci makam. Hal yang paling teringat di benaknya adalah ketika mantan relawan Dinsos Sidoarjo pada 2017 itu sedang duduk dan minum di bawah pohon mangga di selatan makam. Setelah meneguk air, dirinya melihat ada sosok yang tidak begitu jelas berdiri 23 meter di depannya. Sosok itu berdiri di samping gapura makam. Walau begitu, dia tidak ambil pusing. Saya anggap ya sebagai bentuk perkenalan, walau ya sempat kaget, tuturnya.

Desas-desus cerita mistis tentang makam Mr X ini memang banyak didengarnya. Salah satunya dari satpam dinas kesehatan. Bandi sering mendapatkan cerita adanya sosok putih yang sering muncul di sekitar dinkes. Beberapa pegawai juga tanya ada ini gak ada itu gak. Kalau dibilang ada, ya memang ada sosok itu, ungkapnya.

Bandi sendiri enggan menyebutkan sosok tersebut untuk menghormati arwahnya agar bisa tenang. Kejadian lainnya yang sering didengar dan didapatinya adalah banyaknya kendaraan yang sering bermasalah saat melintasi depan makam tersebut. Ada yang pernah cerita tiba-tiba mogok di sini terus lihat sesuatu, ucapnya.

Yang paling sering terjadi sebenarnya kecelakaan. Menurut Bandi, sekitar 2015 sampai 2017 sering terjadi kecelakaan. Mulai korbannya yang luka-luka hingga meninggal. Beberapa bahkan terjadi akibat laka tunggal dan terjadi saat tengah malam. Tapi, itu kembali lagi kita, tidak bisa serta-merta menyalahkan sosok yang ada di sini. Kebetulan juga di sini jalannya kan sempit, jadi rawan kecelakaan memang, jelasnya.

Sedangkan bau anyir yang kabarnya sering dicium warga pada malam hari belum pernah dialaminya secara pribadi. Belum pernah saya cium bau gitu, ujarnya.

Sementara itu, AF, warga sekitar, menyebut memang benar dulu kecelakaan sering terjadi di depan kedua makam di Jalan Mayjen Sungkono itu. Kabarnya memang ada sosok putih yang melintas begitu, tuturnya.

Kembali lagi, menurut Bandi, keyakinan akan desas-desus mistis itu biarlah menjadi misteri saja. Yang terpenting, makam yang hampir tiap sudutnya dipenuhi dengan nisan itu bisa bermanfaat untuk orang-orang yang terbuang dan jadi korban kriminalitas. Yang dimakamkan di sini orang susah, kasihan. Saya hanya bisa bantu buat ngerawat dan mendoakan mereka saja, pungkas Bandi.