PDIP Usung Puang di Pilpres 2024, Ganjar Diprediksi Bakal Lakukan ini

Bagaimanakah peluang Ganjar Pranowo ikut maju Pilpres 2024 jika PDIP memilih untuk mengusung Puan Maharani?

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani merupakan kader militan PDIP.

Puan Maharani diketahui adalah putri ketua umum PDIP yang juga ketua DPR RI.

Sementara Ganjar Pranowo adalah politisi PDIP yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Keduanya merupakan tokoh-tokoh yang berpotensi untuk diusung oleh partai politik di Pilpres 2024 mendatang.

Namun demikian, jika PDIP nantinya memilih untuk mengusung Puan Maharani, maka peluang Ganjar Pranowo untuk ikut dalam Pilpres 2024 mendatang kecil.

Hal itu disampaikan oleh Peneliti ahli utama Badan Riset dan Inoveasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro.

Siti memprediksi, Ganjar Pranowo tak akan bermanuver ke partai lain seandainya PDI Perjuangan mengusung Puan Maharani pada Pilpres 2024.

"Kalau Ganjar keluar dari PDI-P dan melanglang buana, terus siapa yang mau dukung?" kata Siti dikutip dari Kompas, Jumat (30/9/2022).

Ganjar menurut Siti merupakan salah satu kader militan PDIP.

Ideologi PDIP tentunya sudah mendarah daging dalam diri Ganjar Pranowo.

Tentunya hal itu akan menjadi salah satu pertimbangan bagi partai lain yang akan mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

"Partai politik juga akan menghitung karena budaya partai yang juga beda," ucapnya.

Kemudian jika memilih untuk hengkang dari PDIP, Ganjar menurut Siti tidak akan banyak memiliki dukungan.

Sebab, selama ini dukungan kepada ganjar paling banyak berasal dari relawan meskipun secara elektabilitas tinggi.

Sementara kekuatan relawan ini tidak sebesar dengan partai politik.

Oleh karenanya, Siti menduga, Ganjar akan tetap bernaung di PDI-P dan menerima apa pun keputusan partai terkait pencapresan kelak.

"Jadi, kalau dia enggak didukung oleh PDI-P, akan beda cerita," katanya.

Siti pun yakin, PDI-P cenderung menginginkan Puan untuk diusung sebagai capres mereka pada 2024.

Kendati menurut survei banyak lembaga elektabilitas Puan masih cekak, menurut Siti, itu tak menjadi soal bagi PDI-P.

Sebabnya, hasil survei barulah hitung-hitungan sementara.

Elektabilitas menurut survei baru sebatas gambaran saja. Siti yakin, PDI-P sudah memiliki kalkulasi sendiri terkait ini.

Pun demikian, PDI-P dinilai sadar betul soal elektabilitas Ganjar yang besar.

"PDI-P selalu ikut pemilu dan tahu trik-triknya," kata dia.

Adapun hingga kini, PDI-P belum mengumumkan kandidat capres dan cawapres mereka untuk Pemilu 2024.

Keputusan terkait pencapresan menjadi wewenang Megawati Soekarnoputri sebagai pemimpin tertinggi partai.

Sejauh ini, ada dua nama yang digadang-gadang menjadi capres terkuat PDI-P, yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Meski demikian, belakangan, gelagatnya PDI-P lebih memihak ke Puan.

Sebabnya, Puan dipercaya menjalankan tugas-tugas khusus partai, mulai dari memimpin silaturahmi dengan partai politik, hingga keliling Indonesia untuk menemui kader PDI-P di daerah.

Terbaru, muncul forum Dewan Kolonel yang dibentuk sejumlah kader PDI-P untuk mendorong pencapresan Puan.

Sebaliknya, Ganjar seolah semakin terpinggirkan. Gubernur Jawa Tengah itu beberapa kali tak diundang di acara partainya sendiri, hingga disentil oleh para elite PDI-P.