Publik Masih Percaya dengan Polri, Peneliti CSIS: Segera Lakukan Perubahan

Publik Masih Percaya dengan Polri, Peneliti CSIS: Segera Lakukan Perubahan

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 30 September 2022 - 10:48
share

GenPI.co - Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyatakan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri masih tinggi, yakni sebanyak 68 persen, meski kasus pembunuhan Brigadir J atau Yosua Hutabarat masih ramai diperbincangkan.

Adapun survei CSIS dilakukan pada periode 8-13 Agustus 2022 kepada 1.200 responden berusia 17-39 tahun di 34 provinsi Indonesia.

Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Nicky Fahrizal menjelaskan hanya 31 persen responden yang tak percaya kepada Polri .

Sementara itu, kata dia, sebanyak 1 persen yang memutuskan tak mau menjawab.

Nicky menyebutPolri harus tetap melakukan perbaikan atau reformasi internal meski tingkat kepercayaan masyarakat masih tinggi.

Menurut dia, hal itu perlu dilakukan dengan cepat mengingat adanya kasus Ferdy Sambo yang saat ini begitu menyita perhatian publik.

"Artinya, masyarakat masih memiliki trust tinggi dan cuma Polri yang bisa membenahi institusi kepolisian," ucap dia di Auditorium CSIS, Jakarta Pusat, Kamis (29/9).

Nicky menyatakan kepercayaan masyarakat tentunya harus segera dibayar dengan perubahan yang fundamental.

"Perubahan tersebut harus bersertifikat dan tentu bermanfaat," terangnya.

Sebelumnya, berkas perkara kasus pembunuhan Brigadir J dan obstruction of justice sudah rampung di Kejaksaan Agung.

Kasus pembunuhan Brigadir J telah menetapkan lima tersangka saat ini, yaitu Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma\'ruf, dan Putri Chandrawathi.

Ferdy Sambo juga diduga menjadi otak pembunuhan karena meminta Bharada E untuk menembak Brigadir J. (*)

Video seru hari ini:

Topik Menarik