Dorong Penuntasan Kasus Lukas Enembe PMKRI Indonesia Butuh Orang Berani Seperti Mahfud

Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) meminta penegak hukum bertindak tegas kepada para koruptor di tanah Papua tanpa pandang bulu.

PMKRI mendukung penuh penegakan hukum di tanah Papua, khususnya menindak para koruptor yang mencuri hak-hak masyarakat untuk memperoleh kesejahteraan, kata Nikodemus Momo, Ketua Lembaga Kajian Isu Strategis Pembangunan Papua PP PMKRI Santo Thomas Aquinas dalam keterangannya, Kamis (29/9).

Di samping itu, PMKRI mendukung penuh Menko Polhukam Mahfud MD untuk terus menyuarakan penegakan hukum di tanah Papua dan Indonesia.

Kami juga mendukung Bapak Menko Polhukam, Prof. Dr. Mahfud MD untuk terus menjadi corong pemerintah pusat menyuarakan penegakan hukum di Tanah Papua dan di seluruh Nusantara, tegas dukung Nikodemus Momo.

PMKRI menilai, Papua punya masalah yang kompleks. Sebab, hampir seluruh kasus di Papua, tak ada satu pun yang diproses hukum dengan tegas. PMKRI menilai, butuh pemimpin yang berani dan bersuara lantang menegakkan hukum di Indonesia.

Negeri ini butuh pemimpin yang berani bersuara dan bertindak untuk menegakkan hukum dan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Maju terus Pak Menko Polhukam, kami dukung bapak, sambung Momo.

Misalnya terkait dengan penetapan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus korupsi, Momo juga mendukung PJ Gubernur Papua Barat, Komjen Pol Paulus Waterpauw.

Kakak besar Komjen Pol Paulus Waterpauw semasa Jabat Kapolda hingga Pemerintah Pusat percaya sebagai PJ Gubernur Papua Barat, beliau sedang melakukan gerakan perubahan dengan pendekatan humanis dalam membangun Papua Barat, ungkap Momo.