Industri Hotel di Jatim Laris untuk Staycation dengan 3 Tamu Per Kamar

Industri Hotel di Jatim Laris untuk Staycation dengan 3 Tamu Per Kamar

Nasional | jawapos | Rabu, 28 September 2022 - 22:07
share

JawaPos.com Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat pada 2021, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) untuk seluruh jenis hotel/akomodasi adalah 1,47 hari. Artinya, tamu di Jawa Timur menginap dalam waktu kurang dari 2 hari atau staycation . Istilah itu merujuk pada kegiatan tamu yang menginap dalam waktu satu malam.

Ini berarti bahwa pada umumnya lama tamu menginap, baik tamu asing maupun Indonesia, berkisar antara satu sampai dua hari, ujar Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan, Rabu (28/9).

Berdasar hasil survei, rata-rata lama menginap di hotel berbintang hampir sama dengan rata-rata lama menginap di akomodasi lain.Hal itu menunjukkan bahwa tamu asing maupun tamu Indonesia sama-sama betah tinggal di hotel berbintang maupun akomodasi lain.

Dibandingkan 2021, lanjut dia, angka menginap tamu asing yang berkunjung ke Provinsi Jawa Timur tercatat 1,80 hari. Artinya, tamu asing yang menginap di seluruh hotel di Provinsi Jawa Timur tercatat selama 1 hingga 2 hari. Sementara itu, tamu dalam negeri mempunyai angka RLMT selama 1,46 hari. Artinya, warga hanya menginap di hotel selama 1 hingga 2 hari.

Hampir setiap bulan angka RLMT untuk tamu asing cenderung lebih tinggi bila dibandingkan dengan angka RLMT tamu Indonesia. Hanya pada September dan Oktober angka RLMT tamu Indonesia lebih tinggi daripada angka RLMT tamu asing, papar Dadang.

Angka RLMT, kata Dadang, menunjukkan rata-rata lama tamu menginap. Indikator itu memberikan gambaran berapa lama tamu menginap dalam suatu hotel/akomodasi. Kemampuan suatu hotel/akomodasi memikat wisatawan untuk lebih betah menginap dapat tercermin dari besar kecilnya rata-rata lama tamu menginap.

Pada 2021, angka Guest per Room (GPR) untuk hotel berbintang sebesar 1,78 dan akomodasi lain 2,30, ujar Dadang Hardiwan.

Angka tersebut menunjukkan bahwa dari setiap 1 kamar yang terjual pada 2021 untuk hotel berbintang dan akomodasi lain rata-rata dihuni 1 hingga 3 orang. Kamar yang terjual pada jenis hotel berbintang dan akomodasi lain mempunyai kecenderungan untuk dihuni dengan jumlah orang yang sama dari tahun ke tahun.

Rata-rata tamu per kamar pada 2020 dan 2021 relatif sama baik untuk hotel berbintang maupun akomodasi lain. Rata-rata tamu per kamar ini digunakan untuk mengukur rata-rata kamar yang terjual dan dihuni oleh berapa orang, ucap Dadang Hardiwan.

Topik Menarik