Maulid Nabi : Bertemu Nabi Muhammad ﷺ , Abu Sufyan Berharap Perjanjian Hudaibiyah Tidak Dibatakan
delta3.co.id Tulisan ini dibuat khusus untuk memeringati Maulid Nabi Muhammad setiap tanggal 12 Rabiul Awal, pada tahun ini tepat di tanggal 08 Oktober 2022 mendatang.
Tulisan ini merupakan kelanjutan saat Nabi Muhammad saat melakukan penaklukan Kota Makkah.
Dikutip dari Kitab Al-Fushul fi Siratir Rasul karya Imam Ibnu Katsir sebuah riwayat menyebutkan saat kaum Quraisy segera mengutus Abu Sufyan dan melakukan perjalanan hingga tiba di Madinah untuk memperbarui perjanjian.
Ia menemui puterinya, Ummu Habibah yang telah menjadi isteri Rasulullah Muhammad . Abu Sufyan hendak duduk di atas bantal Rasulullah Muhammad , namun Ummu Habibah melarangnya seraya berkata.
Anda adalah laki-laki musyrik yang najis,
Abu Sufyan pun menjawab Demi Allah, wahai puteriku, kamu telah berubah menjadi seorang yarg jahat semenjak meninggalkanku,
Kemudian saat Rasulullah Muhammad pulang. Abu Sufyan langsung mengutarakan maksud kedatangannya.
Namun Nabi Muhammad tidak menjawab sepatah kata pun. Maka dari itu, Abu Sufyan pergi menemui Abu Bakar dan memintanya agar mau berbicara kepada Rasulullah Muhammad .
Pun Abu Bakar juga menolak. Abu Sufyan lalu menjumpai Umar, ia (Umar) berkata
Anda memintaku melakukan itu? Demi Allah, seandainya aku hanya memiliki sebutir biji gandum, niscaya biji itu akan kugunakan untuk memerangi kalian, kata Umar
Setelah itu, Abu Sufyan mendatangi Ali, namun Sahabat ini juga tidak mau melakukannya. Ia pun meminta Fathimah binti Rasulullah supaya menyuruh anaknya, al-Hasan, untuk memberikan perlindungan kepadanya.
Fathimah menjawab: Anakku tidak akan mampu melakukannya. Tidak ada seorang pun yangdapat memberikan perlindungan dari Rasulullah Muhammad .
Ali bin Abi Thalib memberi isyarat kepadanya bahwa ia akan melindunginya di hadapan orang banyak. Ia pun benar-benar melakukannya.
Abu Sufyan laluy segera pulang ke Makkah dan mengabarkan kejadian itu kepada kaum Quraisy, tetapi mereka malah berkomentar:
Demi Allah, ia (yakniAli) hanya mempermainkanmu saja, kata seorang kaum Quraisy.
Tidak lama kemudian, Rasulullah bersiap-siap untuk berangkat ke Makkah. Beliau memohon kepada Allah agar merahasiakan kepergiannya itu atas kaum Quraisy. Allah pun mengabulkan permintaan beliau.
Bagaimana kelanjutan dari cerita tersebut, lanjutan tulisan ini bisa anda baca di tulisan selanjutnya. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada beliau hingga hari kiamat kepada kita.***
