Cekcok karena Lahan Parkir, Jukir di Makassar Ditikam Pisau
PORTALMEDIA.ID. MAKASSAR- Seorang Juru Parkir (Jukir) bernama Sulaiman (54) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa harus menjalani perawatan medis lantaran mengalami luka tusukan pisau di bagian dadanya.
Peristiwa nahas yang dialami Sulaiman itu terjadi di depan sebuah warung Coto, Jalan Batua Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (27/9/2022) sekira pukul 13:30 Wita siang.
"Benar terjadi pertikaian, hingga salah satu korban mengalami luka tusuk senjata tajam di bagian dada," jelas Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Ahmad Halim kepada Portalmedia, Selasa malam.
Dari nformasi yang dihimpun, insiden ini berawal saat Sulaiman terlibat cekcok dengan seorang pria bernama Muh Amir Yusuf alias Amir (34) yang berprofesi sebagai wiraswasta. Cekcok dipicu lantaran masalah lahan parkir.
Saat itu Sulaiman sedang berbelanja di sebuah warung kelontong membeli beberapa makanan ringan untuk sang anak. Lokasi warung tidak jauh dari tempat Sulaiman bekerja.
Di situ, Sulaiman bertemu dengan Amir. Sulaiman pun menanyakan kepada Amir lantaran menurutnya Amir ini melarangnya untuk menggunakan pekarangan rumah Amir sebagai lahan parkir.
Amir pun menyatakan bahwa ia sama sekali tidak pernah mau ambil pusing terkait lahan parkir depan rumahnya. Ia juga tidak pernah mau mencari masalah dengan Sulaiman.
Cekcok mulut antar keduanya pun tak terhindarkan hingga terjadi saling jotos. Melihat ribut-ribut itu, warga sekitar pun berusaha melerai keduanya.
Hingga akhirnya ibu Amir pun keluar dari rumah dan melerai perkelahian tersebut. Saat itu, rupanya Amir masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil sebilah pisau.
Amipun langsung menyerang Sulaiman hingga menusuk bagian dadanya. Sulaiman lantas melakukan perlawanan dengan menggigit pergelangan tangan Amir hingga pisau itu terjatuh.
"Korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar guna mendapatkan perawatan medis. Kalau yang satunya lagi mengalami luka di bagian muka," lanjut Halim.
Akibat pertikaian itu keduanya pun saling lapor di Mapolsek Panakkukang. Pihak kepolisian pun masih mendalami peristiwa nahas tersebut.
